Apakah kamu pernah membaca novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan? Tahukah kamu bagaimana sinopsis dari novel yang satu ini?
Lelaki Harimau merupakan salah satu novel yang dituliskan oleh Eka Kurniawan.
Novel ini turut menghantarkan nama Eka Kurniawan menjadi salah satu novelis kenamaan yang ada di Indonesia.
Kali ini Penggemar Buku akan mengulas sinopsis novel Lelaki Harimau ini, lengkap dengan resensinya.
Bagi kamu yang penasaran dengan sinopsis novel Lelaki Harimau bisa membaca artikel ini hingga bagian akhir agar bisa mendapatkan setiap informasi secara keseluruhan.
Identitas Buku
Berikut ini identitas buku dari novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan.
1. Judul: Lelaki Harimau
2. Penulis: Eka Kurniawan
3. Tahun terbit: 2004
4. Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
5. Genre: Fiksi
6. Jumlah halaman: 190 halaman
7. ISBN: 678-602-03-2465-4
Sinopsis Novel Lelaki Harimau
Novel Lelaki Harimau membahas tentang kisah pembunuhan yang terjadi di sebuah kota kecil.
Pembunuhan ini dilakukan oleh sang tokoh utama, yakni Margio yang membunuh Anwar Sadat.
Peristiwa ini membuat Margio mesti menjalani hukuman dari pihak berwenang.
Pihak berwenang meminta keterangan kepada Margio mengapa dirinya melakukan pembunuhan kepada Anwar Sadat.
Akan tetapi, Margio tidak mengakui pembunuhan yang dia lakukan.
Dirinya menjelaskan bahwa pembunuhan ini terjadi karena adanya dorongan harimau putih yang ada di dalamnya.
Kebencian Margio sebenarnya bermula ketika Anwar Sadat mulai menjalin hubungan dengan sang ibu, Nuraeni.
Situasi rumah yang tidak harmonis membuat hubungan terlarang antara Nuraeni dan Anwar Sadat terjalin.
Hubungan ini bahkan membuat Nuraeni mengandung hingga melahirkan seorang anak.
Meskipun demikian, anak tersebut meninggal dalam usia beberapa hari saja.
Margio yang mengetahui hal ini meminta Anwar Sadat untuk menikahi ibunya, tetapi hal tersebut ditolak dengan mentah-mentah.
Situasi inilah yang membuat harimau yang terdapat di dalam tubuh Margio bangkit dan menghabisi Anwar Sadat.
Kelebihan Novel
Terdapat beberapa kelebihan yang bisa kamu temukan dalam novel Lelaki Harimau, seperti.
1. Metafora yang Unik
Kelebihan pertama yang bisa kamu temukan ketika membaca novel ini adalah penggunaan metafora yang unik.
Eka Kurniawan dengan piawai merangkai kata-kata yang mengandung metafora dalam novel yang ditulisnya tersebut.
Salah satu contoh penggunaan metafora ini adalah penggambaran harimau yang secara tidak langsung menggambarkan perilaku dari tokoh utama.
Penggunaan metafora yang unik ini menjadi salah satu ciri khas dan kelebihan tersendiri dari novel tersebut.
2. Detail Cerita yang Menarik
Kelebihan berikutnya dari Lelaki Harimau yang bisa kamu temukan ketika membaca novel tersebut adalah detail cerita yang menarik.
Detail cerita yang dituliskan oleh Eka Kurniawan bisa memperjelas alur cerita yang ada di novel tersebut.
3. Diksi dan Gaya Bahasa
Diksi dan gaya bahasa yang digunakan oleh Eka Kurniawan juga menjadi salah satu kelebihan yang bisa kamu temukan ketika membaca novel ini.
Keunikan diksi dan gaya bahasa yang digunakan ini membuat cerita yang dituliskan oleh Eka Kurniawan bisa dipahami oleh pembacanya.
Selain itu, penggunaan diksi dan gaya bahasa ini juga menggambarkan kejujuran dan ketegasan yang terdapat dalam cerita novel tersebut.
4. Mendorong Pembaca untuk Memahami Isi Cerita
Kelebihan terakhir dari novel Lelaki Harimau adalah bisa mendorong pembaca untuk memahami isi serta pesan yang terdapat dalam cerita tersebut.
Para pembaca bisa memahami sendiri isi cerita yang terdapat dalam novel tersebut.
Sebab penggunaan metafora yang digunakan dalam penyampaian cerita membuat maksud dan pesan yang tercantum dalam kisah novel ini tidak tersampaikan secara langsung.
Oleh sebab itu, novel ini bisa mendorong pemikiran para pembaca untuk memahami isi cerita yang tercantum dalam karya sastra tersebut.
Kekurangan Novel
Sebuah karya sastra tidak akan bisa lepas dari kekurangan maupun kritik dari para pembacanya.
Begitu pun dengan Lelaki Harimau. Meskipun memiliki banyak kelebihan, masih terdapat beberapa kekurangan yang mungkin kamu temui ketika membaca novel yang satu ini.
Adapun kekurangan dari novel Lelaki Harimau adalah.
1. Diksi yang Mungkin Sulit Dipahami oleh Sebagian Pembaca
Kekurangan pertama yang mungkin bisa kamu temukan ketika membaca novel ini adalah penggunaan diksi yang mungkin sulit dipahami bagi sebagian pembaca.
Penggunaan diksi yang unik memang menjadi salah satu ciri khas dari novel Lelaki Harimau.
Meskipun demikian, perlu pemahaman lebih bagi para pembaca agar bisa memahami diksi yang terdapat dalam novel yang satu ini.
2. Alur Campuran
Masih berkaitan dengan pemahaman pembaca, kekurangan berikutnya dari novel ini adalah penggunaan alur campuran.
Hal ini bisa membuat pembaca kesulitan untuk memahami cerita yang terdapat dalam novel tersebut.
Oleh sebab itu, pembaca mesti menyelesaikan seluruh bacaan agar bisa memahami isi cerita novel Lelaki Harimau secara keseluruhan.
Penokohan dalam Novel
Terdapat beberapa penokohan yang banyak dibahas dalam novel Lelaki Harimau, yakni.
1. Margio
Margio merupakan tokoh utama dalam novel ini. Tokoh ini digambarkan memiliki karakter keras dan pendendam, tetapi menyayangi ibunya.
2. Nuraeni
Nuraeni merupakan ibu dari Margio. Dalam cerita novel Lelaki Harimau, Nuraeni menikah dengan Komar meskipun tidak terlalu menyukai karakter dari lelaki tersebut.
3. Komar
Komar merupakan ayah dari Margio. Tokoh ini digambarkan memiliki watak yang keras dan sering melakukan tindakan kekerasan di keluarganya.
4. Anwar Sadat
Anwar Sadat merupakan orang tua dari Meesa Dewi, calon kekasih dari Margio. Tokoh ini dibunuh oleh Margio dalam novel tersebut karena telah mencoreng harga diri yang dimilikinya.
Pesan Moral dan Kesimpulan
Banyak sekali pesan moral yang bisa kamu dapatkan ketika membaca novel ini.
Berikut ini beberapa pesan moral yang bisa menjadi pembelajaran positif dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni.
1. Sikap dan Perbuatan Seseorang
Pelajaran pertama yang bisa kamu pelajari ketika membaca novel Lelaki Harimau adalah sikap dan perbuatan yang ditampilkan oleh masing-masing tokoh.
Kamu bisa menemukan bahwa sikap dan perbuatan seseorang bisa terpengaruh dengan masa lalu yang pernah mereka alami sebelumnya.
Akan tetapi, pengambilan keputusan terhadap pengalaman yang pernah dialami ini tergantung masing-masing individu dalam menentukan sikap dan perbuatan yang ingin mereka lakukan nantinya.
2. Komunikasi antar Sesama
Pesan moral kedua yang bisa kamu dapatkan ketika membaca novel ini adalah pentingnya komunikasi antar sesama.
Komunikasi memang menjadi salah satu hal penting yang wajib dimiliki ketika berinteraksi dengan orang lain, khususnya dalam lingkungan keluarga.
Dengan adanya komunikasi yang baik, kecil kemungkinan kesalahpahaman akan terjadi sehingga hubungan antara satu sama lain bisa terjaga sesuai dengan yang diinginkan.
3. Tidak Mudah Menghakimi Orang
Pesan moral terakhir yang bisa dipetik dari novel Lelaki Harimau adalah tidak mudah menghakimi orang lain.
Ketika menghadapi situasi ini, kita mesti mempelajari terlebih dahulu kondisi yang sebenarnya terjadi agar tidak salah mengambil keputusan dalam menghakimi seseorang.
Itulah sinopsis lengkap tentang novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan beserta resensinya. Bagi kamu yang ingin mendapatkan informasi bermanfaat lainnya bisa membaca artikel terbaru yang ada di Parafrase Indonesia. (Irfan Jumadil Aslam)
