Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan novel Surat Kecil Untuk Tuhan bukan?
Apakah kamu sudah pernah membaca novel best seller karangan Agnes Davonar tersebut?
Surat Kecil Untuk Tuhan memang menjadi salah satu rekomendasi novel yang patut kamu miliki dan baca.
Novel yang mengangkat kisah nyata ini bisa memberikan banyak sekali pembelajaran bagi para pembacanya.
Selain itu, para pembaca juga bisa hanyut terbawa emosi yang mereka rasakan ketika membaca kisah yang diceritakan di dalam novel tersebut.
Dalam artikel ini, Penggemar Buku akan membahas resensi dari novel yang satu ini.
Kamu bisa mengetahui berbagai macam informasi terkait novel Surat Kecil Untuk Tuhan, mulai dari identitas buku hingga kesimpulan dan amanat yang terdapat di dalamnya.
Resensi ini bisa menjadi informasi awal yang dapat kamu ketahui sebelum membaca novel tersebut secara utuh.
Jadi pastikan untuk membaca ulasan dalam artikel ini hingga bagian akhir agar bisa memahami setiap informasi yang ada secara keseluruhan.
Identitas Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
Berikut ini identitas buku dari novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar.
1. Judul novel: Surat Kecil Untuk Tuhan
2. Penulis: Agnes Davonar
3. Penerbit: Penerbit Nauli Media (cetakan terbaru)
4. Tahun terbit: 2017
5. Bahasa pengantar: Bahasa Indonesia
6. Jumlah halaman: 201 halaman
7. Dimensi buku: 14 x 20 cm
8. Berat buku: 0,2 kg
Sinopsis Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
Novel Surat Kecil Untuk Tuhan berkisah tentang seorang gadis bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke yang berjuang melawan penyakit kanker jaringan lunak yang dideritanya.
Penyakit ini membuat dokter memprediksi usia Keke hanya tinggal beberapa hari lagi.
Meskipun demikian, Keke masih berjuang dan tetap menjalani kehidupannya sehari-hari.
Ayah Keke menempuh segala cara agar putrinya bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Berbagai cara dicoba untuk mengatasi hal tersebut, mulai dari pengobatan medis hingga tradisional.
Akan tetapi usaha tersebut belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Akhirnya diputuskanlah bahwa Keke akan menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker yang ada di dalam dirinya.
Ajaibnya setelah menjalani serangkaian kemoterapi di dalam tubuh Keke berhasil disembuhkan.
Hal ini membuat Keke bisa selamat dari vonis mati yang diterimanya, meskipun harus menerima kenyataan semua rambut yang ada di kepalanya rontok efek pengobatan kemoterapi.
Namun kebahagiaan ini hanya bertahan dalam waktu sebentar saja. Enam bulan kemudian, sel kanker kembali ditemukan di dalam tubuh Keke.
Sel kanker tersebut menyebar dengan cepat dan menyerang organ-organ penting yang ada di dalam tubuh Keke.
Pengobatan kemoterapi yang sempat efektif pada periode pertama juga tidak berhasil karena sel kanker yang ada di dalam dirinya sudah kebal.
Akhirnya setelah mengalami berbagai macam pengobatan, Keke pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setelah mengalami koma selama tiga hari.
Di tengah koma tersebut, Keke mengirimkan surat kepada Tuhan yang meminta agar tidak ada orang lain lagi yang menderita penyakit seperti yang dia rasakan.
Unsur Intrinsik dalam Novel
Terdapat beberapa unsur intrinsik dalam Surat Kecil Untuk Tuhan seperti halnya novel-novel lain yang pernah kamu baca lainnya.
Unsur intrinsik ini mencakup berbagai hal yang berpengaruh dalam sebuah karya tulis tersebut, seperti tema, tokoh, penokohan, alur, hingga latar.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan.
1. Tema
Tema yang diangkat dalam novel ini membahas perjalanan hidup dari tokoh utama yang menderita penyakit kanker ganas.
Perjuangan hidup yang dialami oleh Keke sebagai tokoh utama dalam novel ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi para pembaca.
2. Tokoh dan Penokohan
Berikut ini beberapa tokoh serta penokohan dari karakter yang ada dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan.
a. Keke: kuat, jujur, dewasa, dan cerdas.
b. Pak Jody: tidak mudah menyerah, penuh dengan kasih sayang, dan bijaksana.
c. Chika dan Kiki: memiliki rasa tanggung jawab, dewasa, dan peduli dengan keluarga.
d. Andi: setia dan selalu perhatian.
e. Pak Iyus: setia dan humoris.
f. Profesor Mukhlis: baik, ramah, dan tidak mudah menyerah.
3. Alur
Secara keseluruhan, alur cerita dalam novel ini menggunakan alur maju.
Setiap cerita disampaikan secara kronologis, mulai dari awal Keke menderita sakit kanker hingga akhir hayatnya.
4. Sudut Pandang
Novel ini menggunakan sudut pandang dari Keke sebagai tokoh utama.
Para pembaca akan bisa mengikuti alur cerita dari kacamata Keke yang mengalaminya secara langsung.
5. Amanat
Pesan penting yang terdapat dalam novel ini adalah perjuangan yang harus dilakukan oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan.
Bagaimanapun cobaan dan tantangan yang ada di dalam hidup, setiap orang tidak boleh menyerah begitu saja menghadapi masalah tersebut.
Dengan demikian, setiap orang akan bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidup yang mereka jalani.
6. Latar
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini cukup beragam, mulai dari Jakarta, Banten, Bandung, Luar Negeri, hingga sekolah dan rumah sakit.
Di sisi lain, latar waktu yang digunakan menyesuaikan dengan alur cerita yang ada, baik itu pagi, siang, maupun malam.
Ulasan Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
Sebuah karya tulis tentu tidak akan pernah lepas dari kritik yang disampaikan oleh para pembacanya.
Kritik ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi penulis untuk dapat memperbaiki kesalahan serta menerapkan keunggulan yang sudah didapatkan dalam menciptakan karya-karya baru nantinya.
Hal ini juga berlaku bagi novel Surat Kecil Untuk Tuhan.
Terdapat beberapa kelebihan maupun kekurangan yang bisa kamu temukan ketika membaca novel tersebut.
Adapun kelebihan dan kekurangan yang ada dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar adalah.
1. Kelebihan
Berikut beberapa kelebihan yang terdapat dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan.
a. Gaya Bahasa
Kelebihan pertama yang bisa kamu temukan ketika membaca novel yang satu ini.
Agnes Davonar selaku penulis menggunakan gaya bahasa seperti percakapan yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari.
Hal ini tentu memudahkan para pembaca untuk terbawa dan merasakan emosi yang ada dalam cerita novel tersebut.
Selain itu, penggunaan gaya bahasa dalam novel ini juga mempermudah para pembaca untuk memahami isi cerita secara keseluruhan.
b. Berdasarkan pada Kehidupan Nyata
Kelebihan lain yang ada dalam novel karangan Agnes Davonar ini adalah inspirasi cerita yang berdasarkan kisah kehidupan nyata.
Sosok Keke yang ada dalam novel ini memang berdasarkan kisah kejadian yang benar-benar terjadi.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa lampiran foto yang dicantumkan oleh Agnes dalam novel yang ditulisnya tersebut.
Pengambilan inspirasi dari kisah nyata ini bisa membuat cerita yang ada di dalam novel tersebut bisa dekat dan dirasakan langsung oleh para pembaca.
Dengan demikian, para pembaca bisa mengambil pelajaran dari perjuangan yang dilakukan oleh Keke dalam menghadapi cobaan yang dihadapinya hingga akhir hayat.
2. Kekurangan
Terdapat sedikit kekurangan yang ada dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan, seperti.
a. Terdapat Beberapa Kesalahan Penulisan
Masih terdapat beberapa kesalahan redaksi yang bisa kamu temukan ketika membaca novel yang satu ini.
Selain itu, juga terdapat kalimat yang memiliki makna ganda dalam novel tersebut.
Kesalahan penulisan dan penggunaan kalimat bermakna ganda ini bisa membingungkan para pembaca untuk memahami cerita yang ada dalam karya tulis ini.
b. Penggunaan Ungkapan yang Kurang Tepat
Kekurangan lain yang ada dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan adalah adanya penggunaan ungkapan yang kurang tepat dengan narasi cerita yang ada.
Sama seperti poin sebelumnya, penggunaan ungkapan yang kurang tepat ini juga bisa membingungkan para pembaca ketika membaca isi cerita dalam novel tersebut.
Kesimpulan dan Amanat Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
Secara keseluruhan, novel Surat Kecil Untuk Tuhan bisa kamu jadikan salah satu rekomendasi bacaan yang bisa dituntaskan.
Banyak pesan moral yang bisa kamu dapatkan ketika membaca novel ini, seperti menerima takdir kehidupan yang sudah diberikan oleh tuhan, kasih sayang kepada keluarga dan orang terdekat, hingga rasa solidaritas antar sesama teman.
Itulah resensi lengkap tentang novel Surat Kecil Untuk Tuhan. Kamu bisa mengetahui resensi dari novel terbaik lainnya dengan membaca artikel yang ada di Penggemar Buku.
