Apakah kamu pernah membaca novel Septihan karya Poppi Pertiwi? Jika belum tidak perlu khawatir, kali ini Penggemar Buku akan membahas resensi dari novel tersebut.
Septihan merupakan novel ketiga yang berhasil diterbitkan oleh Poppi Pertiwi.
Sama seperti dua novel sebelumnya, Septihan juga menjadi salah satu karya best seller dari penulis asal Bali tersebut dan cukup laku di pasaran.
Bagi kamu yang penasaran dengan karya Poppi Pertiwi ini, langsung saja simak resensi lengkap novel Septihan pada bagian berikut.
Identitas Novel Septihan
Berikut identitas dari novel Septihan karya Poppi Pertiwi.
1. Judul novel: Septihan
2. Penulis: Poppi Pertiwi
3. Genre: teen fiction, fiksi, romance, dan komedi
4. Penerbit: Coconut Books
5. Tahun terbit: 2020
6. ISBN: 978-623-7439-43-1
7. Jumlah halaman: 436 halaman
Sinopsis Novel Septihan
Nama Septihan yang menjadi judul novel ini diambil dari gabungan dua tokoh utama yang ada dalam cerita tersebut, yakni Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana.
Novel Septihan menceritakan tentang kisah asmara dan persahabatan yang dialami dua tokoh utama tersebut beserta karakter pendukung lain yang ada di dalamnya.
Septian yang menjadi tokoh utama laki-laki merupakan seorang murid pintar yang ada di SMA Ganesha.
Dirinya digambarkan memiliki karakter yang pendiam dan dingin. Meskipun demikian, Septian tetap menjadi idola bagi para gadis lain yang ada di sekolahnya.
Tidak hanya itu, Septian juga menjadi murid kebanggan sekaligus kesayangan dari pada guru SMA Ganesha berkat berbagai macam prestasi yang ditorehkannya.
Sementara itu, Jihan merupakan salah satu gadis yang mengidolakan Septian selama tiga tahun lamanya.
Jihan memiliki karakter yang jauh berbeda dengan Septian. Gadis cantik ini digambarkan memiliki karakter yang ekspresi dan aktif.
Hal ini bisa dilihat dari usahanya untuk memenangkan hati Septian meskipun sering kali mendapatkan penolakan.
Usaha dari Jihan untuk bisa mendapatkan hati Septian mulai menunjukkan hasil ketika dia berada di kelas 12.
Septian mulai memberikan kesempatan bagi Jihan untuk memenangkan hatinya. Dirinya memberi syarat kepada Jihan untuk menjadi juara kelas agar bisa saling mengenal satu sama lain.
Perjuangan Jihan memenangkan hati Septian yang memiliki karakter berbeda inilah yang menjadi daya tarik utama dalam novel karya Poppi Pertiwi tersebut.
Tema dan Penokohan
Secara umum, novel Septihan mengangkat kisah tentang percintaan anak SMA di masa remaja.
Terdapat dua tokoh utama yang menjadi sorotan dalam jalan cerita yang ada di novel tersebut.
Kedua tokoh utama ini adalah Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana.
Septian digambarkan sebagai seorang anak laki-laki yang pendiam dan dingin.
Sikap Septian terbentuk berdasarkan latar belakang keluarga yang dia miliki.
Dalam novel tersebut diceritakan bahwa Septian tumbuh besar di bawah asuhan kakeknya yang memiliki karakter kaku dan mengekang.
Berbagai prestasi yang berhasil dia torehkan tidak berhasil menarik minat dan meluluhkan hati sang kakek.
Keadaan inilah yang membentuk kepribadian Septian menjadi seorang yang dingin dan pendiam.
Meskipun demikian, Septian termasuk dalam jajaran salah satu murid paling pintar di sekolahnya, yakni SMA Ganesha.
Septian sering kali mewakili sekolahnya untuk mengikuti berbagai macam perlombaan dan mampu menorehkan prestasi.
Tidak heran, dirinya juga menjadi murid kesayangan guru-guru yang ada di sekolah tersebut.
Di sisi lain, Jihan digambarkan sebagai seorang gadis yang cantik, aktif, dan ekspresif.
Singkatnya, Jihan memiliki karakter yang jauh berbeda dengan Septian.
Namun perbedaan karakter inilah yang membuat hubungan antara kedua tokoh ini menjadi menarik untuk disimak dalam novel tersebut.
Ulasan Novel Septihan
Septihan menjadi salah satu novel dengan tema bahasan yang ringan dan cocok bagi kamu yang berusia remaja.
Pengambilan cerita yang mungkin sering dijumpai di dunia nyata hingga penggunaan bahasa yang ringan membuat novel ini bisa menjadi pilihan untuk menambah referensi bacaan yang kamu miliki.
Sama seperti karya tulis lain, novel Septihan juga tidak terlepas dari kritik, baik dalam hal positif maupun negatif.
Setidaknya terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu temukan ketika membaca novel ini, yakni.
1. Kelebihan
Terdapat dua kelebihan yang bisa kamu temukan ketika membaca novel Septihan karya Poppi Pertiwi, yakni.
a. Cerita yang Ringan dan Mudah Dimengerti
Poppi Pertiwi berhasil membalut cerita yang ada dalam novel ini dengan ringan dan mudah dimengerti.
Hal ini membuat para pembaca tidak perlu mengeluarkan effort lebih untuk memahami cerita yang ada dalam novel tersebut.
Dengan demikian, para pembaca bisa menikmati novel ini sembari bersantai tanpa perlu menyiapkan waktu khusus agar bisa memahami novel ini secara mendalam.
b. Dialog Antar Tokoh yang Menarik
Kelebihan selanjutnya yang bisa kamu temukan dalam novel Septihan adalah dialog atau komunikasi antar tokoh yang menarik.
Poppi Pertiwi berhasil membuat interaksi antara kedua tokoh utama, yakni Septian dan Jihan menjadi menarik untuk disimak.
Komunikasi antara kedua tokoh ini bisa menghadirkan kesan dan nuansa yang menggemaskan bagi para pembacanya.
Bisa dibilang, kedua tokoh ini menjadi tonggak utama yang bisa membangun cerita dalam novel tersebut menjadi lebih hidup dan menarik untuk dibaca.
Jadi tidak heran jika kamu akan ketagihan membaca novel ini dengan terus membuka setiap lembaran untuk mengetahui kelanjutan kisah dari kedua tokoh utama ini.
2. Kekurangan
Meskipun memiliki kelebihan yang bisa dinikmati oleh pembaca, novel Septihan tetap tidak lepas dari kritik atas kekurangan yang ada di dalam karya tulis tersebut.
Setidaknya terdapat kekurangan yang bisa kamu rasakan ketika membaca novel ini, yaitu.
a. Tema yang Terlalu Umum
Tema cerita yang diangkat dalam novel Septihan cukup umum dan sering dijumpai di genre serupa.
Banyak novel yang mengangkat cerita tentang kisah romansa kehidupan remaja.
Hal ini membuat cerita dalam novel Septihan menjadi klise dan tidak berbeda dengan tulisan lainnya.
b. Alur Cerita yang Bertele-tele dan Mudah Ditebak
Kekurangan lainnya yang bisa kamu temukan ketika membaca novel ini adalah alur cerita yang terlalu bertele-tele.
Beberapa bagian cerita dalam novel ini sekaran berputar-putar di kisaran itu saja.
Hal ini justru membuat alur cerita menjadi monoton dan membosankan bagi para pembaca, sebab tidak ada perkembangan yang signifikan.
Selain itu, alur yang bertele-tele serta tema yang umum membuat cerita yang ada dalam novel ini menjadi mudah untuk ditebak.
Dengan demikian, efek kejut yang bisa menjadi salah satu daya tarik bagi para pembaca kurang ditemukan dalam novel yang satu ini.
Kesimpulan dan Amanat Novel Septihan
Novel Septihan bisa menjadi salah satu rekomendasi bacaan yang bisa kamu baca terlepas dari segala kelebihan maupun kekurangan yang ada di dalamnya.
Banyak pesan dan makna yang bisa kamu temukan ketika membaca novel ini, seperti
usaha dan kerja keras dalam mencapai tujuan yang ingin diraih.
Pesan dan makna yang ada di dalam novel ini bisa menjadi pembelajaran bagi kamu dalam menjalani kehidupan sehari-hari nantinya.
Itulah resensi lengkap dari novel Septihan karya Poppi Pertiwi. Temukan resensi novel terbaik lainnya dengan membaca artikel lain yang ada di Penggemar Buku.
