Search
Close this search box.

Resensi Novel Azzamine: Novel yang sempat viral di twitter

resensi novel azzamine

BAGIKAN

Azzamine merupakan novel fiksi yang ditulis oleh Sophie Aulia. Kali ini Penggemar Buku akan membahas tentang resensi novel Azzamine ini.

Siapa saja nih, kamu di sini yang pernah membaca novel Azzamine? Bagaimana tanggapanmu tentang novel fiksi tersebut?

Bagi kamu yang belum pernah membaca novel yang satu ini tidak perlu khawatir. kamu bisa membaca resensi dari novel tersebut dalam artikel berikut.

Dengan membaca resensi ini, kamu bisa mendapatkan gambaran umum terkait novel ciptaan Sophie Aulia ini.

Bisa jadi informasi yang terdapat dalam artikel berikut justru bisa menarik minatmu untuk membaca novel Azzamine lebih lanjut nantinya.

Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca setiap bagian yang ada di artikel ini hingga akhir agar kamu bisa mendapatkan informasi secara keseluruhan.

Identitas Novel Azzamine

1. Judul Buku: Azzamine

2. Penulis: Sophie Aulia

3. Penerbit: Kawah Media

4. Tahun terbit: 2022

5. Nomor ISBN: 978-602-220-433-6

6. Jumlah halaman: 368

Sinopsis Novel Azzamine

Novel Azzamine mengisahkan tentang perjodohan antara kedua tokoh utama, yakni Raden Azzam Al-Baihaqi dan Haura Jasmine.

Perjodohan ini menarik perhatian karena kedua tokoh tersebut memiliki karakter yang berbeda.

Azzam merupakan lulusan Universitas Al-Azhar yang memiliki kepribadian baik hati, saleh, dan dikagumi oleh banyak orang.

Selain itu, dirinya juga merupakan seorang hafiz yang hafal 30 juz Al-Qur’an.

Di sisi lain, Jasmine justru memiliki kepribadian yang bertolak belakang.

Jasmine merupakan seorang gadis tomboy yang memiliki karakter yang jauh berbeda dengan Azzam.

Meskipun demikian, Azzam masih tetap memilih Jasmine sebagai pendamping hidupnya.

Masalah muncul ketika Jasmine tidak siap dengan realita yang akan dihadapinya.

Jasmine beranggapan bahwa dirinya tidak pantas menjadi pendamping hidup dari Azzam.

Terlebih dirinya sudah memiliki seorang kekasih, yakni Deka dan sudah menjalin hubungan selama empat tahun lamanya.

Kebimbangan Jasmine dalam menentukan pilihan hatinya inilah yang menjadi daya tarik utama yang bisa kamu temui ketika membaca novel yang satu ini.

Penokohan Novel Azzamine

Terdapat tiga tokoh utama yang menjadi sorotan dalam novel Azzamine.

Ketiga tokoh yang muncul dalam narasi cerita novel ini adalah.

1. Jasmine

Haura Jasmine merupakan tokoh utama wanita yang terdapat dalam novel ini.

Tokoh ini digambarkan sebagai seorang gadis yang memiliki sifat tomboy dan tidak teratur.

2. Azzam

Raden Azzam Al-Baihaqi merupakan tokoh berikutnya yang ada di novel ini.

Tokoh utama pria ini digambarkan sebagai sosok laki-laki yang saleh, baik hati, dan penyabar.

3. Deka

Deka merupakan tokoh lain yang ada dalam cerita novel ini.

Tokoh ini merupakan kekasih dari Jasmine yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun.

Ulasan Novel Azzamine

Seperti halnya karya tulis lainnya, novel Azzamine juga memiliki beberapa kelebihan maupun kekurangan di dalamnya.

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu temui ketika membaca novel yang satu ini.

1. Kelebihan

Adapun kelebihan dari novel Azzamine karya Sophie Aulia adalah.

a. Gaya Bahasa yang Mudah Dipahami

Kelebihan pertama dari novel Azzamine adalah gaya bahasa yang mudah dipahami.

Sophie Aulia berhasil menggunakan bahasa yang ringan dan menarik untuk dibaca.

Gaya bahasa yang mudah dipahami ini membuat novel Azzamine bisa dibaca di waktu santai.

Sebab kamu tidak perlu berpikir keras untuk memahami cerita yang disampaikan dalam novel fiksi tersebut.

b. Alur Cerita yang Pas

Alur cerita yang pas juga menjadi kelebihan lain yang bisa kamu temukan ketika membaca novel Azzamine.

Novel ini memiliki alur cerita yang tidak terlalu cepat, tetapi juga tidak lambat.

Setiap cerita yang ada disampaikan Sophie Aulia dengan jelas dan mendetail.

Dengan demikian, pembaca tidak kebingungan dengan narasi cerita yang ada di dalam novel tersebut.

c. Konflik yang Tidak Terlalu Berat

Kelebihan berikutnya yang terdapat di dalam novel Azzamine adalah konflik yang tidak terlalu berat.

Konflik asmara yang ada dalam novel ini mungkin sudah lazim ditemui di cerita fiksi lainnya.

Selain itu, konflik yang dihadirkan juga bisa relevan dengan kenyataan yang ada di kehidupan sehari-hari.

Konflik yang tidak terlalu berat ini membuat novel tersebut bisa dengan mudah dipahami oleh para pembaca.

d. Karakter yang Menarik

Sophie Aulia juga berhasil menghadirkan tokoh-tokoh dengan karakter yang menarik dalam novel Azzamine.

Tokoh-tokoh yang ada di dalam novel tersebut memiliki karakter unik yang berbeda satu sama lain.

Perbedaan karakter yang ada ini justru menjadi daya tarik tersendiri dari cerita yang ada di dalam novel tersebut.

e. Sarat akan Makna

Novel Azzamine tidak hanya menghadirkan kisah romansa kepada para pembacanya saja.

Dengan membaca novel ini, kamu juga bisa mendapatkan makna maupun nilai positif yang terkandung di dalamnya.

Bisa jadi nilai-nilai yang ada di dalam novel tersebut bisa menjadi pembelajaran ketika menjalani kehidupan sehari-hari.

f. Sampul dan Ilustrasi Buku yang Mendukung

Kelebihan terakhir dari novel Azzamine adalah sampul dan ilustrasi buku yang menarik.

Sampul dan ilustrasi buku ini mendukung narasi cerita yang terdapat di dalam novel tersebut.

2. Kekurangan

Berikut ini beberapa kekurangan yang mungkin kamu jumpai ketika membaca novel Azzamine, yakni.

a. Bagian Cerita yang Tidak Perlu

Kekurangan pertama yang bisa kamu temui ketika membaca novel Azzamine adalah adanya bagian-bagian cerita yang tidak perlu.

Kamu mungkin akan menemukan beberapa bagian cerita yang tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan narasi utama yang ada di novel tersebut.

Bagian cerita yang berlebihan ini biasanya menceritakan tentang tokoh-tokoh sampingan yang tidak memiliki peran yang signifikan dengan narasi utama.

Hal ini justru memberi kesan bahwa cerita yang ada di bagian tersebut seperti dipanjang-panjangkan saja.

b. Kurang Memancing Emosi

Novel Azzamine bagi sebagian reviewer juga dianggap kurang bisa untuk memancing emosi dari para pembacanya.

Hal ini mungkin terjadi karena kisah yang ada di novel tersebut cenderung monoton dan tidak jauh berbeda dengan cerita romansa lainnya.

Selain itu, kurangnya unsur kejutan atau twist yang ada di dalam novel tersebut juga membuat pembaca menjadi bosan dengan alur cerita yang ada dan tidak bisa memancing emosi secara signifikan.

c. Tidak Mudah Dimengerti bagi Pembaca Non Muslim

Kekurangan terakhir dari novel ini adalah alur cerita yang mungkin tidak terlalu mudah dipahami oleh pembaca non muslim.

Hal ini disebabkan oleh narasi cerita yang dibalut dengan unsur-unsur Islami.

Oleh sebab itu, ceria yang ada di dalam novel ini mungkin tidak dimengerti secara keseluruhan oleh pembaca non muslim.

Pesan Moral dan Kesimpulan

Terdapat pesan dan moral yang bisa kamu jadikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari ketika membaca novel ini hingga tuntas.

Nilai-nilai yang bisa didapatkan dari novel Azzamine di antaranya.

1. Semangat untuk Mencapai Hal yang Dipercayai

Pesan moral pertama yang bisa kamu dapatkan ketika membaca novel ini adalah semangat untuk mencapai hal yang dipercayai.

Tanpa adanya semangat dari dalam dirimu sendiri, maka mustahil hal yang ingin dicapai tersebut bisa terwujud dan berhasil didapatkan nantinya.

2. Karakter Diri

Pembelajaran berikutnya yang bisa dipelajari dari novel ini adalah pembentukan karakter diri.

Kamu bisa mempelajari nilai-nilai positif yang ada di masing-masing tokoh yang ada di dalam novel tersebut.

Hal ini bisa menjadi pembelajaran yang baik dan bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari.

3. Tanggung Jawab dengan Pilihan

Pesan moral terakhir yang bisa kamu dapatkan ketika membaca novel ini adalah tanggung jawab dengan semua pilihan yang diambil.

Dengan demikian, kamu tidak akan menyesal dan siap dengan apapun yang terjadi nantinya terkait pilihan yang sudah diambil sebelumnya.

Itulah resensi lengkap tentang novel Azzamine karya Sophie Aulia. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya dengan membaca artikel lain yang ada di Penggemar Buku. (Irfan Jumadil Aslam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top