Apakah kamu tahu novel apa saja yang dianggap terbaik sepanjang masa di seluruh dunia?
Novel merupakan salah satu bacaan yang digemari oleh banyak orang.
Alur cerita yang menarik hingga pesan tersirat yang sering kali terdapat dalam novel menjadi segelintir alasan mengapa bacaan yang satu ini cukup banyak digemari oleh pembaca buku.
Kali ini kita akan membahas tujuh novel yang dianggap terbaik sepanjang masa. Novel-novel ini bisa menjadi tambahan referensi bacaanmu jika belum pernah membacanya.
Berikut tujuh novel yang dianggap terbaik sepanjang masa, yakni.
Daftar Isi
Toggle1. Anna Karenina
Anna Karenina merupakan novel yang ditulis oleh novelis asal Rusia, Leo Tolstoy yang pertama kali diterbitkan pada 1875 lalu.
Novel ini sendiri dinobatkan oleh majalah Time sebagai salah satu buku terbaik yang pernah ada.
Anna Karenina menceritakan seorang wanita bangsawan cantik bernama Anna Karenina yang terperangkap dalam pernikahan tanpa adanya rasa cinta dengan seorang pejabat negara yang bernama Count Alexei Alexandrovich Karenin.
Pada suatu hari, Anna bertemu dengan seorang pria yang lebih muda darinya yang bernama Count Alexei Vronsky di sebuah stasiun kereta.
Pertemuan ini menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka berdua.
Akhirnya Anna pun berselingkung dari sang suami dan menjalin hubungan asmara dengan Vronsky.
Masalah muncul ketika hubungan Anna dan Vronsky berjalan semakin dalam.
Vronsky merasa tidak bebas dengan hubungan cinta yang dia jalin bersama Anna.
Di sisi lain, Anna tidak bisa berbuat apa-apa karena Karenin tidak berniat menceraikannya agar dapat menjaga reputasi yang dia miliki di depan publik.
Terlebih Anna harus merasa terasing dari golongan kelas atas, serta tidak bisa bertemu dengan anak laki-lakinya, Seryozha.
Konflik inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari novel Anna Karenina sehingga dianggap menjadi salah satu buku terbaik yang ada di dunia.
2. To Kill a Mockingbird
Novel berikutnya yang dianggap sebagai salah satu buku terbaik yang ada di dunia adalah To Kill a Mockingbird karya Harper Lee.
Harper Lee memang menjadi salah satu penulis yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sastra.
Novel To Kill a Mockingbird ini pertama kali dirilis pada 1960 lalu.
Setahun berselang, nobel ini berhasil mendapatkan Penghargaan Pulitzer untuk karya fiksi pada 1961.
Selain itu, To Kill a Mockingbird juga pernah diadaptasi ke dalam bentuk film dan mendapatkan penghargaan Academy Award pada 1962.
Pada 2005, novel ini juga berhasil mendapatkan penghargaan Los Angeles Public Literally Award.
Harper Lee juga mendapatkan beberapa penghargaan sepanjang perjalanan karirnya sebagai seorang penulis.
Pada 2007 dia berhasil mendapatkan penghargaan Presidential Medal of Freedom dari Presiden Amerika Serikat saat itu, George Walker Bush.
Tiga tahun berselang, Harper Lee juga berhasil mendapatkan penghargaan National Medals of Arts dari Presiden Amerika Serikat Berikutnya, Barack Obama.
Secara umum, novel ini mengangkat kisah tentang rasisme yang terjadi di wilayah Amerika Selatan dan mengambil latar tempat di Maycomb, Alabama ketika masa great depression pada periode waktu 1930-an.
Novel ini menceritakan kisah tentang keluarga Atticus Finch bersama kedua anaknya, yakni Scout dan Jem Finch.
Suatu waktu, Atticus Finch yang berprofesi sebagai seorang pengacara mencoba untuk menjadi pembela dari seorang pemuda kulit hitam yang pada periode tersebut dianggap sebagai sampah masyarakat.
Tindakan yang diambil Atticus Finch ini merubah hidup keluarganya.
Berbagai macam ancaman dikirimkan kepada keluarga Atticus Finch dari setiap orang yang ada di kota tersebut atas keputusan yang diambilnya.
Situasi inilah yang menjadi cerita dalam novel tersebut yang diambil dari sudut pandang sang anak, Scout Fin tentang kehidupan yang mereka rasakan.
3. The Great Gatsby
The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald merupakan novel berikutnya yang dianggap sebagai salah satu buku terbaik yang ada di dunia.
Novel ini akan memberikan pandangan bagi para pembaca terkait era Jazz dalam sejarah Amerika Serikat pada periode waktu 1920-an.
Pada masa yang sama, muncul kritikan terhadap gagasan “American Dream” yang muncul saat itu.
Novel ini sendiri berkisah tentang seorang pemuda bernama Nick Carraway yang baru saja pindah ke Kota New York.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Buku Biografi Terbaik dan Inspirastif
Di kota ini, Nick berkenalan dengan tetangganya yang kaya raya dan eksentrik bernama Jay Gatsby. Pertemuan ini menjadi awal dari hubungan pertemanan yang cukup erat antara Nick dan Jay.
Nick menyadari bahwa Gatsby merupakan sosok yang kaya raya dan memiliki segala yang dibutuhkan.
Meskipun demikian, Gatsby masih merasa tidak bahagia dan masih dihantui kisah cinta masa lalunya.
Pencarian Nick akan kehidupan sahabatnya inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama dalam novel The Great Gatsby.
4. One Hundred Years of Solitude
Novel terbaik berikutnya yang bisa kamu tambahkan dalam referensi bacaan adalah One Hundred Years of Solitude karya penulis asal Kolombia, Gabriel Garcia Marquez.
Gabriel Garcia Marquez sendiri merupakan salah seorang penulis ternama dunia.
Bahkan Gabriel Garcia Marquez pernah mendapatkan Penghargaan Nobel Sastra pada 1982 lalu.
One Hundred Years of Solitude merupakan salah satu novel terbaik yang lahir dari tangan Gabriel Garcia Marquez dan pertama kali rilis pada 1967 lalu.
Novel ini melihat kekuatan mitos dan cerita rakyat serta hubungannya dengan sejarah dan budaya yang ada di Amerika Latin.
One Hundred Years of Solitude sendiri mengambil latar tempat sebuah desa fiktif yang bernama Macondo yang terisolasi.
Di daerah ini hidup keluarga Buendia yang tumbuh dan berkembang selama beberapa generasi.
Konflik dalam novel ini hadir dari pergolakan yang muncul dalam keluarga tersebut, mulai dari kisah cinta, perang saudara, hingga fenomena magis yang terjadi.
5. Don Quixote
Don Quixote karya Miguel de Cervantes merupakan novel kelima terbaik sepanjang masa yang ada pada daftar kali ini.
Novel yang terbit dalam dua volume, yakni pada 1605 dan 1615 ini merupakan salah satu karya sastra Spanyol yang memiliki pengaruh besar.
Bahkan, Don Quixote dianggap sebagai novel modern pertama yang ada di dunia yang menginspirasi lahirnya banyak karya fiksi setelahnya.
Novel ini mengisahkan tentang seorang bangsawan Spanyol bernama Alonso Quixano yang membaca banyak sekali kisah dongeng ksatria.
Kebiasaan ini membuatnya kehilangan akal sehat dan menjadi sering berhalusinasi.
Akibatnya, Alonso merasa dirinya sebagai seorang ksatria yang ada dalam kisah dongeng yang dibacanya, yakni Don Quixote de La Mancha.
Dalam imajinasinya tersebut, Alonso berkelana ke berbagai desa yang ada di Eropa dan mengalami banyak peristiwa lucu dan menarik.
6. Mrs. Dalloway
Novel yang sering kali dianggap terbaik sepanjang masa berikutnya yang bisa kamu baca adalah Mrs. Dalloway karya Virginia Woolf.
Virginia Woolf sendiri merupakan salah satu penulis yang cukup diperhitungkan dalam masa perkembangan kesusastraan Inggris kontemporer.
Mrs. Dalloway menjadi salah satu karya Virginia Woolf yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Gaya penulisan, pemilihan subjek, dan latar waktu yang unik menjadi daya tarik yang membuat novel ini diakui dan dihormati oleh para pecinta sastra.
Secara umum, novel ini menceritakan tentang kehidupan dari seorang sosialita Inggris yang bernama Clarissa Dalloway.
7. Jane Eyre
Novel terbaik sepanjang masa terakhir yang ada dalam daftar ini adalah Jane Eyre karya Charlotte Bronte.
Pada saat menerbitkan novel ini pada 1847, Charlotte menggunakan nama samaran sebagai Currer Bell.
Hal ini bertujuan untuk menyamarkan identitasnya sebagai seorang wanita yang menulis novel tersebut.
Meskipun menyamarkan identitasnya, novel Jane Eyre ini dianggap sebagai salah satu karya yang inovatif tentang wanita sepanjang sejarah.
Kamu akan menemukan kisah tentang kehidupan dalam gambaran besar, mulai dari percintaan, sisi religius, hingga arti dari sebuah perjuangan hidup.
Itulah tujuh novel yang dianggap terbaik sepanjang masa. Apakah kamu sudah pernah membaca salah satu dari novel tersebut?