Apakah kamu pernah membuat sebuah tulisan yang berisi tentang teks ulasan sebuah buku? Kali ini Penggemar Buku akan mengupas tuntas tentang hal yang satu ini, mulai dari pengertian, struktur bahasa, hingga contoh tulisan.
Sebelum mendalami pembahasan hal ini lebih lanjut, ayo simak terlebih dahulu penjelasan tentang apa sih, yang dimaksud dengan teks ulasan itu?
Daftar Isi
ToggleApa Itu Teks Ulasan?
Jika dibedah dalam definisi per kata, pengertian teks dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang.Â
Sementara itu, pengertian ulasan menurut KBBI adalah kupasan, tafsiran, atau komentar.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa teks ulasan adalah tulisan yang berisi tentang pembahasan berupa tafsiran maupun komentar terhadap suatu hal atau karya tertentu.
Beberapa karya yang biasanya diulas oleh seseorang dalam bentuk teks tulisan adalah buku, lukisan, hingga musik.
Tujuan Teks Ulasan
Terdapat beberapa tujuan seseorang membuat teks ulasan dari sebuah karya, seperti.
1. Membantu Pembaca agar Lebih Mudah Memahami Sebuah Karya
Ketika membaca teks ulasan, kamu bisa memahami sebuah karya dengan lebih cepat tanpa perlu membaca atau melihat secara keseluruhan.
Hal ini tentu akan mempermudahmu untuk mengenali sebuah karya dalam kurun waktu yang lebih singkat.
Selain itu, informasi yang ada di dalam teks ulasan juga bisa menjadi patokan bagimu ketika ingin memiliki atau membeli karya tersebut nantinya.
2. Perbandingan dengan Karya Sejenis Lainnya
Terkadang dalam membuat teks ulasan, seorang penulis bisa membandingkan karya yang sedang diulasnya dengan karya lain yang serupa.
Perbandingan ini biasanya akan memperlihatkan kelebihan dan kekurangan karya yang sedang diulasnya tersebut.
Meskipun demikian bisa jadi, dari teks ulasan tersebut kamu bisa menemukan referensi karya lain yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
3. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Sebuah Karya
Sebuah teks ulasan juga akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari karya yang sedang diulasnya.
Pembahasan ini bisa jadi sangat subjektif tergantung pandangan seorang penulis dalam mengulas sebuah karya.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk membaca beberapa teks ulasan agar bisa mendapatkan sudut pandang yang lebih berimbang.
Struktur Teks Ulasan
Perlu kamu ketahui bahwa dalam membuat teks ulasan tidak bisa dibuat dalam bentuk tulisan asal-asalan begitu saja.
Terdapat empat struktur tulisan yang harus kamu penuhi dalam membuat sebuah teks ulasan, yakni.
1. Orientasi
Struktur pembuka dalam sebuah teks ulasan disebut dengan orientasi. Pada bagian awal ini, sebuah teks ulasan akan memberikan gambaran umum dari sebuah karya yang diulas oleh penulis tersebut.
Biasanya informasi yang dicantumkan pada bagian ini adalah judul, pemilik karya, hingga tahun terbitnya.
2. Tafsiran
Struktur kedua dalam penulisan teks ulasan adalah tafsiran. Pada bagian ini, penulis akan menuliskan penjelasan yang lebih detail tentang karya yang diulasnya.
Beberapa hal yang akan kamu temui pada bagian ini di antaranya kelebihan, kekurangan, kualitas, hingga keunikan dari karya tersebut.
3. Evaluasi
Bagian selanjutnya dalam struktur penulisan teks ulasan adalah evaluasi. Pada bagian ini, seorang penulis akan memasukkan sudut pandangnya terhadap karya yang sedang diulas.
Biasanya bagian ini akan lebih banyak berfokus pada kelebihan dan kekurangan sebuah karya menurut sudut pandang penulis.
4. Rangkuman
Struktur tulisan terakhir dalam sebuah teks ulasan adalah rangkuman. Pada bagian ini, penulis akan merangkum semua bahasan yang sudah dituliskan pada struktur-struktur sebelumnya.
Selain itu, penulis juga akan memberikan rekomendasi apakah karya yang diulasnya layak atau tidak untuk dinikmati lebih lanjut oleh para pembaca.
Ciri Bahasa Teks Ulasan
Dalam membuat teks ulasan, ciri bahasa yang digunakan oleh seorang penulis yang bersifat langsung, tanpa perlu dibumbui dengan kata-kata bermajas atau ungkapan.
Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan dalam teks ulasan bisa langsung dipahami oleh pembaca, tanpa perlu memahami lebih lanjut maksud dari kalimat yang ada di dalam tulisan tersebut.
Cara Membuat Teks Ulasan
Ketika membuat sebuah teks ulasan, kamu bisa menerapkan lima cara agar bisa lebih mudah dalam membuat tulisan tersebut, yaitu.
1. Identifikasi Karya
Hal pertama yang wajib kamu lakukan dalam membuat teks ulasan adalah mengidentifikasi karya yang ingin diulas.
Langkah ini penting kamu lakukan agar kamu bisa lebih mengenal karya yang akan diulas nantinya.
2. Mencatat Hal-hal yang Dirasa Penting
Ketika mengulas sebuah karya, kamu bisa mencatat berbagai hal yang dirasa penting.
Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengingat poin-poin penting yang sudah ditandai dalam mengulas karya tersebut.
3. Menemukan Kelebihan dan Kekurangan
Penting bagi kamu untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari karya yang sedang diulas.
Kelebihan dan kekurangan ini merupakan informasi penting yang ingin diketahui oleh setiap pembaca ketika membaca sebuah teks ulasan.
4. Membuat Kesimpulan
Setelah mengulas sebuah karya secara keseluruhan, kamu bisa merangkum semua hal tersebut dalam sebuah kesimpulan pada bagian akhir teks ulasan.
5. Memberikan Saran kepada Pembaca
Jangan lupa cantumkan juga saran yang ingin kamu berikan kepada pembaca tentang karya yang sudah diulas.
Saran yang kamu berikan ini bisa menjadi patokan bagi pembaca apakah karya tersebut bisa dinikmati lebih lanjut atau tidak.
Contoh Teks Ulasan
Berikut lima contoh teks ulasan berdasarkan struktur yang sudah dijelaskan sebelumnya dan bisa kamu jadikan referensi untuk mempelajari hal ini.
1. Contoh Teks Ulasan Buku ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda
Orientasi:
ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda merupakan buku yang ditulis secara tim oleh Teddy Wibisana, Nanang Pujalaksana, Rahadi T. Wiratama.
Buku dengan tebal 306 halaman ini pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pada 2022.
Tafsiran:
Secara umum, buku ini membahas tentang perjalanan Aliansi Demokrasi Rakyat atau ALDERA saat melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Orde Baru pada rentang waktu 1993-1999.
Buku ini secara rinci menampilkan laporan reportase peristiwa sepanjang periode tersebut yang dibagi dalam tujuh bagian pembahasan.
Evaluasi:
Banyak informasi yang akan didapatkan ketika membaca buku ini. Penyampaian narasi yang baik dari tim penulis membuat pembahasan yang ingin disampaikan dalam buku ini bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.
Selain itu, sumber informasi yang diolah dari berbagai macam sudut pandang menjadi kelebihan lain dari buku ini.
Kekurangan dalam buku ini mungkin hanya terletak pada tema bahasan yang berat, sehingga butuh fokus lebih dari pembaca agar bisa memahami dengan lebih maksimal.
Rangkuman:
Secara keseluruhan, buku ini sangat disarankan bagi kamu yang suka dengan tema sejarah tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu, sehingga bisa memahami hal tersebut dengan lebih baik.
2. Contoh Teks Ulasan Cerpen Robohnya Surau Kami
Orientasi:
Cerpen Robohnya Surau Kami merupakan karya dari A. A. Navis. Cerpen ini berisi tentang kritik sosial yang mungkin bisa ditemui di kehidupan sehari-hari.
Tafsiran:
Dalam cerpen ini, penulis mengisahkan seorang tokoh kakek penjaga surau yang sangat taat beribadah.
Meskipun demikian, situasi ini berubah setelah dirinya mendengarkan kisah seorang yang taat ibadah tetapi tidak masuk ke dalam surga.
Hal ini mengganggu tokoh tersebut dan membuat dia meninggal dunia di akhir cerita dengan cara yang jauh dari sosok seorang yang taat beragama, yaitu bunuh diri.
Evaluasi:
Kelebihan dari cerpen ini adalah banyak pesan moral yang bisa didapatkan oleh pembaca. Pesan moral ini tentu bermanfaat jika bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari nantinya.
Kekurangan dalam cerpen ini terletak pada penggunaan kata-kata kiasan atau majas, sehingga butuh pemahaman lebih lanjut dari pembaca untuk memahami maksud yang ingin dituju oleh penulis.
Rangkuman:
Secara keseluruhan, cerpen ini mengandung banyak sekali pesan moral, sehingga sangat direkomendasikan untuk kamu baca lebih lanjut.
3. Contoh Teks Ulasan Cerpen Corat-coret di Toilet
Orientasi:
Corat Coret di Toilet merupakan buku kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan.
Buku ini pertama kali diterbitkan oleh Yayasan Aksara Indonesia pada 2000 lalu.
Tafsiran:
Dalam buku ini, penulis menjelaskan tentang sejarah seni kamar mandi, mulai dari asal usulnya hingga saat ini.
Penulis menampilkan keberagaman gaya seni yang sering ditemukan di toilet. Dalam buku ini kamu akan disuguhkan visual dari seni toilet tersebut lengkap dengan penjelasan deskripsinya.
Evaluasi:
Kelebihan dari buku ini adalah penggunaan sudut pandang yang unik tentang seni toilet yang mungkin tidak banyak diperhatikan oleh orang banyak.
Meskipun demikian, hal tersebut juga bisa menjadi kekurangan bagi para pembaca yang tidak terbiasa membaca subjek bacaan dengan tema khusus seperti ini.
Rangkuman:
Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena menghadirkan perspektif baru yang mungkin tidak ditemui di karya lainnya.
4. Contoh Teks Ulasan How to Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri
Orientasi:
How to Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri merupakan tulisan karya Yoon Hong Gyun, seorang dokter spesialis kejiwaan asal Korea Selatan.
Buku dengan tebal 342 halaman ini dibagi dalam tujuh bagian pembahasan.
Tafsiran:
Kamu akan mendapatkan pemahaman tentang cara menghargai diri sendiri ketika membaca buku ini.
Dalam buku ini akan dikupas tuntas tentang hal tersebut, mulai dari pentingnya percaya diri dalam kehidupan hingga cara untuk meningkatkan hal tersebut.
Evaluasi:
Kelebihan dari buku ini adalah gaya bahasa yang halus meskipun membahas sesuatu yang bersifat personal. Selain itu, penulis juga bisa mengaitkan pembahasan yang ada di dalam buku dengan kejadian di dunia nyata.
Kekurangan dari buku ini adalah tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat agar pembaca bisa memahami secara keseluruhan isi yang ada dalam karya tersebut.
Rangkuman:
Buku ini menarik untuk dibaca, khususnya bagi kamu yang merasa kurang percaya dengan diri sendiri.
5. Contoh Teks Ulasan How to Stop Time
Orientasi:
How to Stop Time merupakan novel dengan genre fantasi sejarah karangan Matt Haig. Novel ini pertama kali diterbitkan pada 2017.
Tafsiran:
Novel ini berkisah tentang tokoh Tom Hazard yang baru kembali ke London untuk menjadi guru sejarah.
Meskipun tampilannya seperti pria yang berumur 41 tahun, Tom Hazard sebenarnya sudah hidup selama berabad-abad.
Konflik dalam cerita ini muncul setelah Tom Hazard harus memutuskan apakah dia tetap di masa lalu atau hidup di masa sekarang.
Evaluasi:
Novel ini sangat cocok bagi kamu yang tertarik untuk membaca genre fantasi sejarah. Alur cerita dalam novel ini mengikuti perjalanan kisah Tom Hazard di masa lalu dan sekarang.
Rangkuman:
Secara keseluruhan novel ini cukup menarik untuk dibaca. Cerita yang orisinal dengan latar waktu yang panjang membuat novel ini bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu baca.
Apakah kamu sudah paham tentang cara membuat sebuah teks ulasan? Temukan informasi bermanfaat lainnya dengan terus mengikuti artikel yang ada di Penggemarbuku.com ya.