Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan buku preloved? Buku preloved merupakan salah satu jenis bacaan yang bisa kamu temui di kehidupan sehari-hari.
Bagi kamu yang masih belum mengetahui penjelasan tentang buku preloved ini, tidak perlu khawatir.
Sebab dalam artikel ini kita akan membahas secara rinci tentang buku preloved ini, mulai dari pengertiannya hingga hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menjalankan usaha menjual buku jenis ini.
Oleh karena itu, pastikan untuk membaca artikel ini hingga bagian akhir agar kamu bisa mendapatkan informasi terkait buku preloved secara keseluruhan.
Daftar Isi
TogglePengertian Buku Preloved
Preloved merupakan sebutan bagi barang bekas yang masih memiliki kualitas baik.
Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa buku preloved merupakan buku bekas yang sudah pernah dimiliki oleh orang lain dan berpindah tangan, tetapi masih memiliki kualitas yang baik.
Meskipun merupakan barang bekas, peminat dari buku preloved ini masih cukup banyak di pasaran.
Tidak heran mengapa banyak sekali pelaku bisnis yang melirik dan menjalankan usaha yang bergerak di bidang buku preloved ini.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menjual Buku Preloved
Bagi yang ingin menekuni bisnis di bidang ini, maka kamu perlu memperhatikan beberapa hal ketika menjalankan usaha tersebut.
Penting bagi kamu untuk memperhatikan beberapa hal ini agar bisnis yang dijalankan bisa mendapatkan keuntungan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Berikut beberapa hal yang mesti kamu perhatikan ketika memulai usaha di bidang yang satu ini.
1. Menentukan Target Pasar
Hal pertama yang wajib kamu perhatikan sebelum memulai usaha buku preloved adalah menentukan target pasar.
Menentukan target pasar ini penting untuk kamu lakukan agar bisa mengetahui siapa saja pembeli yang ingin dituju dari usaha yang dijalankan.
Selain itu, menentukan target pasar juga bisa membantumu untuk menentukan jenis buku yang akan kamu jual nantinya.
Misalnya, ketika target pasar yang ada di sekitarmu merupakan peminat novel, maka kamu bisa mulai mencari buku preloved yang sesuai dengan hal tersebut.
Selain itu, menentukan target pasar juga bisa membantumu untuk mengumpulkan buku dengan genre apa saja yang kemungkinan akan laku di pasaran.
Hal ini tentu akan membantumu, khususnya yang masih memiliki modal tidak terlalu besar ketika memulai usaha.
Kamu bisa memilih buku yang kemungkinan besar laku dan diminati banyak pembeli, sehingga bisa menghemat pengeluaran ketika membeli stok yang akan dijual nantinya.
2. Mengetahui Kondisi Barang
Setelah mengetahui target pasar yang ingin dituju, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mulai mengumpulkan stok dan memastikan kondisi barang yang akan dijual.
Kamu bisa mengumpulkan stok buku yang sekiranya akan memiliki banyak peminat dan laku di pasaran.
Cobalah untuk mencari buku yang memiliki kualitas yang baik agar bisa dijual dengan harga yang lumayan.
Wajib bagi kamu untuk mengetahui kondisi barang dari stok buku yang dimiliki.
Sebab bagaimanapun juga, kondisi buku bekas tentu tidak sebaik dan sebagus dari cetakan barunya.
Dengan mengetahui kondisi barang yang akan dijual, kamu bisa menentukan harga yang sesuai sekaligus memberikan informasi terkait buku yang bisa diketahui oleh para calon pembeli.
3. Sesuaikan Harga dengan Kualitas Barang Preloved
Tips berikutnya yang perlu kamu perhatikan ketika menjalankan bisnis buku preloved adalah menentukan harga jual yang sesuai dengan kualitas barang.
Seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, kamu bisa menentukan harga jual buku bekas yang sesuai dengan kondisi barangnya.
Kamu juga bisa melihat pasar maupun kompetitor lainnya agar mengetahui standar harga buku bekas yang sedang dijual di pasaran.
Dengan mengetahui standar ini, kamu bisa lebih mudah menentukan harga jual yang sesuai dari buku preloved yang dijual.
Pastikan untuk memberikan harga jual yang pas, tidak terlalu murah maupun terlalu mahal.
Jika kamu menjual buku preloved dengan harga yang terlalu murah, kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan tentu akan semakin kecil.
Sebaliknya, jika menjual buku preloved terlalu mahal, maka para konsumen akan enggan membeli barang yang kamu jual.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk menentukan harga yang pas agar tetap mendapatkan keuntungan dan pembeli tetap puas dengan buku yang dibelinya.
Baca juga: perbedaan cerpen dan novel yang wajib dipahami
4. Mendeskripsikan Barang dengan Baik
Masih berkaitan dengan proses jual beli, kamu juga wajib mendeskripsikan barang yang dijual dengan baik dan sejelas-jelasnya.
Kamu bisa mendeskripsikan kondisi buku yang dijual. Sebab, kondisi buku bekas tentu tidak sebagus cetakan baru dari penerbit.
Beberapa kondisi buku yang bisa kamu deskripsikan antara lain bentuk sampul, jumlah halaman, hingga kondisi fisik buku tersebut.
Dengan memberikan deskripsi yang baik dan jelas, maka para calon pembeli akan mengetahui kondisi barang yang kamu jual.
Hal ini bisa berdampak baik bagi usaha yang kamu jalankan, sebab konsumen sudah mengetahui secara jelas kondisi barang yang akan mereka beli.
Bukan tidak mungkin, para pembeli ini bisa menjadi pelanggan yang berulang kali membeli buku bekas yang kamu jual karena sudah memiliki kepercayaan pada barang yang ada di usahamu.
5. Menawarkan Negosiasi
Kamu juga bisa memberikan opsi penawaran negosiasi bagi para calon pembeli ketika ingin membeli buku preloved yang dijual.
Opsi negosiasi ini bisa menjadi salah satu keunggulan dan kelebihan jika dibandingkan dengan usaha toko buku yang menjual cetakan baru.
Ketika berkunjung ke toko buku, kamu tentu akan melihat berbagai macam buku yang sudah dilabeli harga tertentu.
Biasanya kamu tidak akan bisa melakukan negosiasi dan wajib membeli buku sesuai dengan harga yang sudah tertera.
Nah, ketika menjalankan usaha buku preloved kamu bisa memberikan opsi negosiasi bagi para konsumen.
Hal ini memungkinkan konsumen untuk menawar harga yang sudah kamu tetapkan.
Dengan demikian, buku preloved yang dijual bisa laku dengan harga yang kamu sepakati bersama dengan para pembeli.
6. Promosi di Media Sosial
Hal berikutnya yang wajib kamu perhatikan ketika memulai bisnis buku preloved adalah melakukan promosi terhadap produk yang dijual.
Banyak media yang bisa kamu gunakan untuk melakukan promosi dari usaha yang dijalankan tersebut.
Contohnya, kamu bisa melakukan promosi di setiap media sosial yang dimiliki.
Kamu bisa membagikan produk-produk yang dijual lewat akun media sosial pribadimu.
Selain itu, kamu juga bisa membagikan berbagai macam aktivitas terkait usahamu, seperti diskon maupun promo lainnya.
Semakin baik promosi yang kamu lakukan, maka akan semakin besar pula peluang produk yang dijual bisa laku dan mendapatkan pembeli.
7. Jual Secara Online
Kamu juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi pada saat ini dengan menjual buku preloved secara online.
Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika menjual buku secara online, seperti tidak perlu menyewa kios untuk berjualan hingga jangkauan pasar yang lebih luas.
Kamu bisa mendapatkan calon pembeli yang mungkin berbeda daerah dari tempat asalmu ketika menjual buku preloved secara online.
Dengan demikian, kamu bisa memaksimalkan penjualan buku preloved untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik nantinya.
8. Ikut dalam Berbagai Acara
Hal terakhir yang mesti kamu perhatikan agar usaha buku preloved bisa mendapatkan keuntungan adalah ikut dalam berbagai acara, khususnya yang berkaitan dengan buku.
Acara ini bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk yang kamu jual.
Bisa jadi kamu akan mendapatkan konsumen baru ketika ikut dalam berbagai acara tersebut.
Itulah beberapa informasi yang bisa kamu ketahui terkait buku preloved. Kamu bisa mendapatkan informasi bermanfaat lain dengan membaca setiap artikel yang ada di Penggemar Buku.
1 komentar untuk “Buku Preloved Adalah, Pengertian hingga Tips Menjualnya”
Pingback: 6 Event Buku di Jogja yang Bisa Kamu Kunjungi - Penggemar Buku