Search
Close this search box.

Sinopsis Novel Sitti Nurbaya, Lengkap dengan Ulasan

sinopsis novel siiti nurbaya

BAGIKAN

Tahukah kamu bagaimana sinopsis dari novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli?

Dalam artikel ini Penggemar Buku akan membahas tentang resensi novel Sitti Nurbaya ini.

Tidak hanya itu, Penggemar Buku juga akan memberikan ulasan terkait novel tersebut, mulai dari kelebihan dan kekurangan hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Namun sebelum mengetahui hal ini lebih lanjut, simak penjelasan tentang identitas buku novel Sitti Nurbaya terlebih dahulu pada bagian berikut.

Identitas Buku

Berikut ini identitas buku dari novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli.

1. Judul Buku: Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai

2. Penulis: Marah Rusli

3. Penerbit: Balai Pustaka

4. Kota Terbit: Jakarta

5. Tahun Terbit: 1922 (cetakan pertama)

Sinopsis Novel Sitti Nurbaya

Novel Sitti Nurbaya berkisah tentang dua tokoh utama, yakni Sitti Nurbaya dan Samsul Bahri yang sudah memiliki hubungan sejak kecil di Padang.

Kebersamaan kedua tokoh ini sempat berpisah setelah Samsul Bahri mesti melanjutkan pendidikannya ke Batavia.

Pada saat Samsul Bahri menempuh pendidikan, Sitti Nurbaya justru dihadapkan dengan perjodohan dengan Datuk Maringgih.

Perjodohan ini terjadi ketika Datuk Maringgih menagih hutang yang tidak sanggup dibayar oleh ayah Sitti Nurbaya, yakni Baginda Sulaiman.

Sitti Nurbaya pun mengambil keputusan itu agar bisa menyelamatkan keluarganya dari lilitan hutang.

Berita pernikahan Sitti Nurbaya sampai di telinga Samsul Bahri.

Bahkan dirinya sampai menemui Sitti Nurbaya yang sudah menjadi istri Datuk Maringgih.

Namun pertemuan ini justru menjadi malapetaka. Singkat cerita, Sitti Nurbaya pada akhirnya diracun oleh kaki tangan Datuk Maringgih.

Samsul Bahri yang mengetahui hal ini menjadi putus asa. Dirinya tidak melanjutkan pendidikannya dan justru bergabung dengan militer Belanda.

Puluhan tahun kemudian, Samsul Bahri dikirim kembali ke Padang oleh militer Belanda untuk menghentikan pemberontakan di sana.

Momen ini justru menjadi pertemuan antara Samsul Bahri dan Datuk Maringgih.

Pertemuan ini berakhir dengan saling bunuh-membunuhnya kedua tokoh tersebut.

Kelebihan Novel

Terdapat beberapa kelebihan yang bisa kamu temukan ketika membaca novel Sitti Nurbaya, yakni.

1. Alur Cerita yang Menarik

Kelebihan pertama yang bisa kamu temukan ketika membaca novel ini adalah alur cerita menarik.

Penggunaan alur cerita yang menarik ini bisa membuat para pembaca menikmati kisah yang terdapat di dalam novel tersebut dari bagian awal hingga akhir.

2. Unsur Budaya yang Kental

Kamu juga bisa menemukan unsur budaya yang kental ketika membaca novel yang satu ini.

Marah Rusli menggunakan latar tempat di Padang yang kental akan kebudayaan Minangkabau.

Dengan membaca novel ini kamu bisa memahami sedikit informasi tentang kebudayaan Minangkabau, khususnya pada periode waktu tersebut.

3. Tema Cinta yang Kompleks

Marah Rusli juga berhasil menghadirkan kisah cinta yang kompleks lewat cerita yang dia tuliskan dalam novel Sitti Nurbaya.

Kisah cinta rumit yang dialami oleh tokoh utama, yakni Sitti Nurbaya membuat dirinya mesti memilih pilihan yang sulit.

Sitti Nurbaya mesti menikahi Datuk Maringgih agar keluarganya bisa terbebas dari ancaman hutang.

Di satu sisi, dirinya sebenarnya sudah memiliki labuhan hati, yaitu Samsul Bahri.

Kompleksitas kisah cinta yang dihadirkan Marah Rusli dalam novel Sitti Nurbaya membuat dirinya dianggap sebagai Bapak Roman Modern Indonesia.

4. Cerita yang Masuk Akal

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, cerita yang terdapat dalam novel Sitti Nurbaya masih masuk akal ketika dibaca.

Bahkan kisah perjodohan ini bisa saja relevan dengan kejadian yang dialami oleh para pembaca, khususnya pada saat novel ini pertama kali diterbitkan.

Kekurangan Novel

Meskipun memiliki kelebihan seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, novel Sitti Nurbaya juga tidak terlepas dari beberapa kekurangan.

Adapun beberapa kekurangan yang mungkin kamu rasakan ketika membaca novel ini adalah.

1. Penggunaan Bahasa Melayu

Kekurangan pertama dari novel Sitti Nurbaya adalah penggunaan bahasa Melayu yang kental.

Perlu kamu ketahui bahwa novel ini pertama kali terbit jauh sebelum Indonesia merdeka.

Jadi wajar saja jika penggunaan bahasa dalam penulisan novel ini tidak persis seperti penuturan sehari-hari pada saat ini.

2. Kosa Kata yang Susah Dipahami

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kekurangan berikutnya yang mungkin ditemui pembaca ketika membaca novel ini adalah beberapa bagian kosa kata yang susah dipahami.

Tidak adanya penjelasan lebih lanjut terkait kata yang digunakan bisa menjadi salah satu penyebab mengapa pembaca, khususnya generasi pada saat ini kesulitan dalam memahami beberapa bagian kosa kata.

Apalagi penggunaan gaya bahasa yang berbeda juga menjadi salah satu penyebab mengapa hal ini bisa terjadi.

Penokohan dalam Novel

Ketika membaca novel Sitti Nurbaya, kamu akan menemukan beberapa tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam alur cerita karya sastra tersebut.

Adapun beberapa tokoh yang ada di novel karya Marah Rusli ini beserta karakternya masing-masing adalah.

1. Sitti Nurbaya

Sitti Nurbaya merupakan tokoh utama yang terdapat dalam cerita novel ini.

Tokoh ini digambarkan sebagai seorang gadis yang lemah lembut, penurut, dan berbakti kepada kedua orang tua.

Hal ini bisa dilihat dari kemauan Sitti Nurbaya menikah dengan Datuk Maringgih untuk menyelamatkan sang ayah dan keluarganya dari lilitan hutang, meskipun cinta sejatinya sebenarnya tertuju pada Samsul Bahri.

2. Samsul Bahri

Samsul Bahri merupakan tokoh utama lain yang terdapat dalam alur cerita Sitti Nurbaya.

Tokoh ini merupakan kekasih dari Sitti Nurbaya. Samsul Bahri digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki karakter yang baik dan beradab.

3. Datuk Maringgih

Tokoh selanjutnya yang terdapat dalam novel Sitti Nurbaya adalah Datuk Maringgih yang menjadi antagonis utama dalam cerita ini.

Datuk Maringgih digambarkan memiliki karakter yang pendendam dan penuh iri dengki.

4. Baginda Sulaiman

Baginda Sulaiman merupakan ayah dari Sitti Nurbaya. Tokoh ini digambarkan memiliki sifat yang bijaksana.

5. Sultan Mahmud Syah

Sultan Mahmud Syah merupakan tokoh pembantu lain yang ada dalam cerita novel Sitti Nurbaya.

Tokoh ini merupakan ayah dari Syamsul Bahri. Sama seperti Baginda Sulaiman, Sultan Mahmud Syah digambarkan memiliki karakter yang bijaksana.

Pesan Moral dan Kesimpulan

Kamu juga bisa mendapatkan banyak sekali pesan moral ketika membaca novel Sitti Nurbaya.

Beberapa pesan moral yang bisa didapatkan oleh para pembaca ketika membaca novel ini di antaranya.

1. Percintaan

Pembelajaran pertama yang bisa didapatkan oleh para pembaca berkaitan dengan kisah percintaan.

Pada dasarnya, percintaan antara sepasang kekasih tidak bisa dipaksakan begitu saja.

Perlu adanya kesepakatan dari kedua belah pihak agar hubungan yang terjalin tersebut bisa berjalan lancar.

2. Pengorbanan Seorang Wanita

Pesan moral berikutnya yang bisa kamu ambil ketika membaca novel ini adalah pengorbanan seorang wanita dari tindakan yang dilakukan oleh Sitti Nurbaya dalam cerita tersebut.

Sitti Nurbaya rela menikahi Datuk Maringgih agar keluarganya bisa terbebas dari semua ancaman.

Padahal dirinya sudah memiliki seorang kekasih, yakni Samsul Bahri.

Pengorbanan terhadap suatu hal yang lebih besar ini bisa kamu jadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kebijaksanaan

Pelajaran terakhir yang bisa kamu dapatkan ketika membaca novel ini adalah kebijaksanaan dalam bersikap.

Misalnya, orang tua mesti berhati-hati ketika mengambil setiap tindakan yang mereka lakukan.

Sebab setiap keputusan yang mereka ambil bisa saja berdampak bagi anak maupun keluarganya.

Oleh sebab itu perlu adanya kebijaksanaan dalam mengambil setiap keputusan agar tidak salah dan mendatangkan dampak buruk nantinya.

Itulah sinopsis dari novel Sitti Nurbaya beserta ulasan lengkapnya. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya seputar dunia literasi dengan membaca setiap artikel yang ada di Penggemar Buku. (Irfan Jumadil Aslam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top