Search
Close this search box.

10 Rekomendasi Novel Fiksi Terbaik di Indonesia

rekomendasi novel fiksi

Bagikan

Rekomendasi novel fiksi yang bisa jadi pilihan buat kalian yang sedang mencari bacaan baru.

Membaca novel merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang bagi orang yang suka membaca. 

Novel fiksi sendiri memiliki banyak sekali kategori, seperti Romantis, Humor, Horor, Misteri, Petualangan dan masih banyak lagi. 

Banyak sastrawan hebat di Indonesia menorehkan hasil karya menjadi novel terbaik. Ada beberapa novel yang dinobatkan novel terbaik sepanjang masa. 

Jadi sayang bagi Anda untuk dilewatkan, Nah kami memiliki rekomendasi novel fiksi terbaik yang wajib Anda baca. 

Berikut 10 Novel Fiksi Terbaik di Indonesia: 

Brianna dan Bottomwise – Andrea Hirata      

Buku Fiksi ini menceritakan tentang John Musiciante, seorang musisi legendaris yang kehilangan gitarnya karena ulah seorang kriminal amatir, membuat hidupnya luluh lantak karena gitar tersebut memiliki nilai sentimentil yang tidak tergantikan baginya. Dalam pencarian gitar legendaris tersebut, Bottomwise, seorang detektif kenamaan yang cerdik dan karismatik, terlibat dalam pusaran arus pencarian yang penuh kejutan. 

Tiga dalam Kayu – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie   

Ziggy menggunakan novel ini untuk mengangkat isu tragis yang sering dihadapi oleh perempuan dan anak-anak, dengan menyoroti betapa sulitnya mereka menemukan ruang yang aman dan nyaman di dunia ini. Melalui kisah-kisah yang pahit dan pilu. Dalam novel ini, Ziggy menggunakan sudut pandang orang pertama yang dijelaskan sebagai “aku”, seorang laki-laki yang mencoba menolong perempuan, untuk membawa pembaca memahami kegilaan dan kepedulian sosok “aku” tersebut terhadap perempuan, meskipun caranya terbilang ekstrim dan brutal.

Student Hidjo – Marco Kartodikromo  

Buku novel ini menceritakan Hidjo awalnya bertunangan dengan Biroe atas keinginan ayahnya dan kemudian dikirim ke Belanda untuk menuntut ilmu dengan harapan meningkatkan status sosial keluarganya. 

Di Belanda, Hidjo menjalin hubungan dengan gadis Belanda, yang membuatnya teralih dari studi. Kembali ke Surakarta, Hidjo menikahi Woengoe, meninggalkan Biroe yang kemudian menikah dengan saudara Woengoe. Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti identitas budaya, hubungan antara orang Jawa dan Belanda, serta mobilitas sosial melalui pernikahan. 

Katarsis – Anastasia Aemilia

“Katarsis” oleh Anastasia Aemilia adalah sebuah novel psychological thriller yang pertama kali terbit pada tahun 2013. Novel ini mengisahkan perjalanan dua tokoh utama, Tara dan Ello, yang keduanya memiliki gangguan kepribadian dan menunjukkan perilaku antisosial atau psikopat. Cerita ini berpusat pada Tara, seorang gadis berusia 18 tahun yang menjadi saksi satu-satunya dalam perampokan tragis yang terjadi di rumah pamannya di Bandung. Kejadian ini menyebabkan kematian beberapa anggota keluarga dan Tara ditemukan dalam kondisi syok berat. Sementara itu, Ello adalah sosok yang memiliki keterkaitan dengan serangkaian pembunuhan berantai yang melibatkan kotak perkakas kayu, sama seperti yang digunakan untuk menyekap Tara. 

Renjana – Elalicia  

“Renjana” adalah sebuah novel karya ElAlicia yang menggabungkan unsur fantasi dan sejarah Kerajaan Majapahit. Cerita ini bermula dari Gentala Sosrokartono, seorang mahasiswi yang memiliki kemampuan melihat hantu dan sering mengalami mimpi aneh, yang terhubung dengan masa lalu Majapahit. Novel yang berkategori kutukan, reinkarnasi, dan hubungan antara masa lalu dan masa kini. Kisah ini juga mengeksplorasi hubungan kompleks antara Gen dan Pram, termasuk ketegangan dan konflik yang muncul dari rahasia masa lalu dan identitas sejati mereka. Konflik dalam cerita lebih menitikberatkan pada masa lalu Lingga-Bestari, dengan Lingga sebagai karakter masa lalu Pram di Majapahit yang memiliki hubungan khusus dengan Bestari, yang merupakan reinkarnasi Gen.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Self Improvement

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam – Dian Purnowo 

“Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam” oleh Dian Purnomo adalah sebuah novel yang mengangkat kisah tentang tradisi kawin tangkap di Sumba. Menceritakan tentang Magi Diela, seorang lulusan sarjana Pertanian yang kembali ke daerah asalnya di Sumba dan berusaha membangun daerahnya. Namun, impian Magi untuk membangun Sumba menjadi sirna ketika ia diculik dan dijinakkan oleh Leba Ali, seorang pria paruh baya kaya yang telah terobsesi dengannya sejak kecil. Tradisi kawin tangkap, yang seharusnya dilakukan dengan persetujuan, dilanggar oleh Leba Ali yang melakukan penculikan tanpa izin dari keluarga atau Magi sendiri. 

Aroma Karsa – Dewi Lestari 

“Aroma Karsa” karya Dewi Lestari adalah novel yang mengeksplorasi tema unik seputar dunia parfum dan aroma. Novel ini menceritakan tentang Jati Wesi, memiliki kemampuan yang luar biasa dengan indera Penciuman luar biasa, dengan ciuman ini dapat mendeteksi membaui yang tidak terdeteksi oleh manusia. Jati menggunakan kemampuannya untuk bereksperimen dan menciptakan aroma imitasi yang mirip dengan parfum bermerek terkenal.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas – Eka Kurniawan 

“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” adalah novel karya Eka Kurniawan yang diterbitkan pada 13 November 2014 oleh Gramedia Pustaka Utama. Ceritanya berawal dari kejadian tragis dimana dua polisi melakukan tindakan pemerkosaan terhadap seorang perempuan dengan gangguan mental, dan dua anak laki-laki menyaksikannya melalui lubang di jendela. Dari sinilah segala konflik dan cerita mengalir, menggambarkan kehidupan yang keras dan penuh dengan kekerasan, namun juga memiliki alegori tentang kehidupan yang damai​. 

Negeri 5 Menara – A. Fuadi  

“Negeri 5 Menara” adalah novel karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh Gramedia. Novel ini berkisah tentang Alif Fikri, seorang remaja dari Maninjau, Sumatera Barat, yang bersekolah di Pondok Madani di Ponorogo, Jawa Timur. Di sana, ia bertemu dengan lima teman santri yang bersama-sama disebut Sahibul Menara. Mereka berbagi mimpi dan ambisi, yang mendorong mereka untuk mencapai tujuan masing-masing. 

Seri Supernova – Dee Lestari 

Seri “Supernova” karya Dewi Lestari, dikenal juga sebagai Dee Lestari, merupakan salah satu seri novel fiksi ilmiah populer di Indonesia yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2001. 

Novel Supernova memiliki 6 seri yang menghadirkan berbagai tokoh dengan latar belakang kemampuan unik di setiap tokoh pada seri bukunya, seperti Bodhi dengan kemampuannya bertukar diri, Elektra dengan kekuatan listriknya, dan Zarah dengan pencariannya akan makna hidup melalui fotografi. Keunikan seri “Supernova” terletak pada penggabungan unsur fiksi ilmiah dengan filosofi, spiritualitas, dan isu sosial, yang disampaikan melalui cerita yang menarik dan penuh dengan refleksi mendalam tentang kehidupan. 

Pastinya, Anda semua bertanya apa emang manfaat untuk membaca novel fiksi ? Anda yang tidak tau bahwa membaca novel memiliki manfaat positif bagi otak antara lain meningkatkan kemampuan berempati, mengurangi stres, dan membantu tidur lebih nyenyak. 

Melalui kisah-kisah fiksi, pembaca dapat memahami dan merasakan situasi atau perasaan tokoh, seolah-olah mengalaminya sendiri, yang berkontribusi pada peningkatan empati. Selain itu, aktivitas ini juga merupakan cara efektif untuk relaksasi, membantu memperbaiki kualitas tidur​

1 komentar untuk “10 Rekomendasi Novel Fiksi Terbaik di Indonesia”

  1. Pingback: 9 Rekomendasi Buku Biografi Terbaik dan Inspirastif  - Penggemar Buku

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top