Siapa saja nih, Penggemar Buku di sini yang sudah menonton serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix beberapa waktu lalu? Tahukah kamu bahwa serial film tersebut diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama?
Ya, serial Gadis Kretek merupakan adaptasi dari novel yang ditulis oleh Ratih Kumala dan terbit pada 2012 lalu.
Bagi kamu yang masih asing dengan nama penulis yang satu ini tidak perlu risau, dalam artikel ini Penggemar Buku akan membahas biografi lengkap tentang Ratih Kumala.
Kamu bisa mengetahui beberapa informasi terkait Ratih Kumala dengan membaca ulasan yang ada dalam artikel ini, mulai dari profil, perjalanan karir, karya-karya, hingga prestasi yang berhasil dia dapatkan.
Jadi pastikan agar kamu membaca artikel ini hingga bagian akhir, ya, agar setiap informasi yang ada dalam ulasan berikut bisa kamu pahami dengan maksimal dan keseluruhan.
Daftar Isi
ToggleProfil Ratih Kumala
Ratih Kumala merupakan salah satu penulis kenamaan yang ada di Indonesia yang lahir di Jakarta pada 4 Juni 1980 lalu.
Dirinya lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang pemilik perusahaan rokok atau kretek lokal yang ada di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
Usaha kretek milik keluarga Ratih Kumala yang ada di Muntilan ini beroperasi pada masa lalu.
Kedekatan dengan latar belakang keluarga inilah yang membuat Ratih Kumala terinspirasi untuk menulis novel yang membahas tentang industri rokok.
Ratih Kumala juga merupakan lulusan dari Fakultas Sastra Inggris, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah.
Pada 2006 lalu, dirinya menikah dengan salah satu novelis kenamaan Indonesia lainnya, yakni Eka Kurniawan.
Dari pernikahannya ini Ratih Kumala dan Eka Kurniawan dikaruniai seorang anak yang bernama Kidung Kinanti Kurniawan.
Perjalanan Karir
Nama Ratih Kumala mulai dikenal menjadi salah satu novelis kenamaan di Indonesia sejak novel pertamanya yang berjudul Tabula Rasa pada 2004 silam.
Novel ini bahkan menghantarkan Ratih Kumala berhasil memenangkan Sayembara Menulis Novel yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta.
Setahun berselang, Ratih Kumala kembali menerbitkan novel yang berjudul Genesis yang diterbitkan oleh Insist Press pada 2005.
Salah satu novel fenomenal dari Ratih Kumala, yakni Gadis Kretek terbit tujuh tahun kemudian pada 2012.
Novel ini masuk dalam lima besar nominasi prosa Khatulistiwa Literary Award yang diadakan pada 2013.
Tidak hanya itu, Gadis Kretek juga diadaptasi dalam serial film dengan judul yang sama dan tayang perdana di Netflix pada 2023 lalu.
Ratih Kumala tidak hanya dikenal sebagai penulis novel yang handal saja, tetapi juga cerita pendek maupun naskah untuk program televisi.
Hal ini bisa dilihat dari karirnya yang pernah bekerja sebagai Koordinator Editor Naskah di Trans TV.
Ratih Kumala menekuni pekerjaan ini dalam kurun waktu lama, mulai dari 2008 hingga 2015.
Bahkan, dirinya menyabet penghargaan sebagai Karyawan Terbaik Trans TV pada 2013 lalu.
Ratih Kumala juga pernah ikut terlibat sebagai penulis dalam program televisi Jalan Sesama yang tayang beberapa tahun lalu.
Program ini merupakan adaptasi dari program Sesame Street yang tayang untuk televisi Indonesia.
Selain dua profesi di atas, Ratih Kumala juga pernah terlibat dalam sebuah rumah produksi film Indonesia, yaitu Limelight Pictures.
Sekilas tentang Gadis Kretek
Seperti yang sempat dibahas pada bagian sebelumnya, Gadis Kretek merupakan salah satu karya dari Ratih Kumala yang menarik perhatian banyak orang.
Novel ini terinspirasi dari kedekatan latar belakang keluarga Ratih Kumala yang memiliki industri rokok kretek di masa lalu.
Secara umum, Gadis Kretek mengisahkan tentang industri sebuah pabrik rokok ternama di Indonesia, termasuk dengan rahasia di balik kesuksesannya.
Novel ini mengambil latar tempat dan waktu di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta pada periode waktu 1960-an.
Gadis Kretek berkisah tentang Jeng Yah yang merupakan penemu ramuan saus sekaligus pemilik dari Kretek Gadis yang terkenal di masa lalu.
Novel ini juga menceritakan tentang cinta segitiga antara Idroes Moeria, Soedjagat, dan Roemaisa.
Kamu akan merasakan konteks budaya yang sangat kental ketika membaca novel yang satu ini.
Penggunaan Bahasa Jawa juga akan sering kamu jumpai dalam percakapan yang ada dalam novel tersebut.
Meskipun demikian, penggunaan bahasa ini tidak hanya sekedar tempelan saja, tetapi sesuai dengan situasi yang tengah diceritakan dalam narasi novel ini.
Banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh para pembaca ketika membaca novel Gadis Kretek.
Beberapa nilai positif yang bisa kamu dapatkan adalah sikap bekerja keras dan tidak menggantungkan nasib hidup kepada orang lain.
Selain itu, kamu juga akan menemukan beberapa kutipan tulisan yang bisa menjadi motivasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti “Kita semua pernah di titik terendah. Kalau orang menyebutnya luka, saya menyebutnya pelajaran” dan “Dunia bergerak seperti sebuah misteri yang tidak kita pahami, Tapi kita akan selalu menemukan ruang yang mengantarkan kita pada jawaban-jawaban yang kita cari.“
Ratih Kumala sendiri diketahui melakukan riset yang sangat mendalam ketika menuliskan novel yang satu ini.
Bahkan dirinya menghabiskan waktu selama empat tahun untuk melakukan riset ke berbagai pabrik kretek di area Jawa Tengah dan Jawa Timur agar setiap informasi yang dia tuliskan dalam Gadis Kretek bisa akurat dan sesuai dengan apa yang terjadi.
Hal ini pula yang menjadi daya tarik bagi para pembaca ketika membaca novel Gadis Kretek tersebut.
Bagi kamu yang memiliki minat dan hobi khusus dalam membaca novel, khususnya yang memiliki genre sejarah, maka Gadis Kretek bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menambah referensi bacaanmu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia Terbaik, Wajib Dibaca!
Karya-karya Ratih Kumala
Ratih Kumala sudah menerbitkan beberapa buku sepanjang karir kepenulisannya.
Buku yang dia terbitkan ini berbentuk novel dan kumpulan cerpen.
Beberapa karya tulisan dari Ratih Kumala yang bisa kamu jadikan bahan referensi bacaan di antaranya.
1. Tabula Rasa (2004).
2. Genesis (2005).
3. Larutan Senja (2006).
4. Kronik Betawi (2009).
5. Gadis Kretek (2012).
6. Bastian dan Jamur Ajaib (2015).
7. Wesel Pos (2018).
Prestasi Ratih Kumala
Berbagai prestasi juga berhasil ditorehkan Ratih Kumala di sepanjang perjalanan karirnya.
Prestasi ini tidak hanya dia dapatkan dari bidang kepenulisan buku saja, tetapi juga pada bidang-bidang lain yang ditekuninya.
Beberapa prestasi yang berhasil didapatkan oleh Ratih Kumala sepanjang karirnya adalah.
1. Pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta lewat karya Tabula Rasa pada 2003.
2. Masuk dalam lima besar nominasi prosa Khatulistiwa Literary Award lewat novel Gadis Kretek pada 2013.
3. Menjadi Karyawan Terbaik Tahun Ini Trans TV pada 2013.
4. Masuk dalam 10 besar nominasi prosa teratas Khatulistiwa Literary Awards berkat karya Bastian dan Jamur Ajaib pada 2015.
5. Penghargaan KPI Award atas karya serial televisi dengan judul Single and Hopefully Happy pada 2015.
6. Sastrawan perempuan Indonesia yang mengikuti London Book Fair atau LBF pada 2019 bersama Djenar Maesa Ayu lewat novel Potion of Twilight.
Itulah biografi Ratih Kumala lengkap yang bisa kamu ketahui tentang Ratih Kumala, penulis dari novel Gadis Kretek. Kamu juga bisa membaca biografi penulis ternama lainnya dengan melihat artikel yang ada di Penggemar Buku.