Search
Close this search box.

Contoh Identitas Buku:Pengertian, Fungsi, Unsur, Lengkap!

contoh identitas buku

BAGIKAN

Pernahkah kamu membaca contoh identitas buku? Buku laksana gerbang ilmu yang menyimpan segudang cerita, fakta, dan ide. Sebelum menyelaminya, penting untuk memahami “peta” yang menuntun kamu sebagai pembacanya yaitu identitas buku.

Identitas buku ibarat jendela yang menerangi informasi penting tentang sebuah karya tulis. Memahaminya membantu kamu menemukan buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan. Yuk, kita pelajari lebih dalam tentang identitas buku di artikel ini!

Pengertian Identitas Buku

Identitas buku merupakan sekumpulan informasi penting yang mendeskripsikan sebuah buku. Bisa kamu pahami bahwa identitas buku laksana peta yang menuntunmu menjelajah lautan pengetahuan dalam sebuah karya tulis. 

Ibarat kartu identitas diri, informasi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang buku, mulai dari judul, penulis, penerbit, hingga detail fisiknya. 

Memahami identitas buku bukan hanya sebuah keharusan bagi pustakawan, tetapi juga kunci bagi pembaca untuk menemukan buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan.

Fungsi Identitas Buku

Identitas buku memiliki beberapa fungsi penting yang akan membantumu menemukan buku-buku yang paling sesuai kebutuhanmu. Apa sajakah itu? Simak 4 fungsi utamanya di bawah ini!

1. Memberikan Informasi

Identitas buku membantu pembaca mengetahui berbagai informasi penting tentang buku, seperti judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit. Informasi-informasi tersebut berperan penting dalam membantu pembaca untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai karya tersebut.

2. Memudahkan Pencarian

Identitas buku bagaikan mercusuar yang membantu pembaca dan pustakawan menemukan buku dengan mudah. Di rak buku fisik, informasi pada sampul dan halaman hak cipta membantu pembaca menemukan buku yang dicari. 

Di katalog digital, informasi identitas buku memungkinkan pencarian yang lebih cepat dan efisien. Jadi, kamu bisa langsung menemukan buku yang ingin kamu baca tanpa terlalu lama menghabiskan waktu untuk mencarinya.

3. Menentukan Kredibilitas

Jika kamu pernah melihat contoh identitas buku, pasti didalamnya terdapat nama penulis. Informasi tentang penulis, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman, dan karya sebelumnya, dapat membantu pembaca menilai kredibilitasnya. 

Selain itu, informasi tentang penerbit, seperti reputasi dan spesialisasinya dapat membantu pembaca menilai kualitas isi buku. Dalam kondisi tersebut, identitas dalam buku bagaikan alat ukur untuk menilai kredibilitas dan kualitas isi buku. 

4. Melindungi Hak Cipta

Fungsi yang selanjutnya adalah melindungi hak cipta. Dalam identitas buku ada yang namanya nomor International Standard Book Number (ISBN). 

Keberadaan ISBN bagaikan kunci yang melindungi hak cipta penulis dan penerbit. ISBN membantu melacak peredaran buku dan mencegah pemalsuan. Dengan begitu, dapat mengurangi adanya bentuk buku-buku bajakan di pasaran.

Unsur Identitas Buku

Setelah mengetahui pengertian dan fungsinya, kamu juga perlu memahami unsur-unsur dalam identitas buku. 

1. Jenis Buku

Jenis buku mengklasifikasikan buku berdasarkan kategori tertentu, seperti fiksi, non-fiksi, novel, biografi, ensiklopedia, dan lain sebagainya. Contohnya, novel Laskar Pelangi termasuk jenis buku fiksi, sedangkan buku Sejarah Indonesia termasuk jenis buku non-fiksi.

2. Nama Penulis

Nama individu atau kelompok yang bertanggung jawab atas konten suatu buku memberikan identitas yang lebih mendalam terhadap karya tersebut. Biasanya, nama penulis mencerminkan dedikasi, pengetahuan, dan kreativitas yang mereka tuangkan ke dalamnya. 

Sebagai contoh, dalam novel Laskar Pelangi yang merupakan karya sastra yang berkesan dan menginspirasi, Andrea Hirata telah menorehkan namanya sebagai penulis. Ia telah menampilkan keahlian naratif yang menggugah dan memikat dalam karyanya tersebut.

3. Penerbit Buku

Informasi tentang penerbit buku tidak hanya sekadar mencatat pihak bertanggung jawab atas produksi dan distribusi karya tersebut, tetapi dapat menjadi penanda penting bagi pembaca yang mencari kualitas dan gaya tertentu dalam karya sastra. 

Memahami penerbit sebuah buku dapat memberikan wawasan tambahan tentang jenis konten yang dapat diharapkan, standar editorial, dan seringkali mencerminkan identitas atau reputasi penerbit itu sendiri.

4. Tahun Terbit Buku

Tahun terbit buku bagaikan penunjuk waktu yang membantumu memahami kapan buku tersebut diterbitkan dan apakah informasinya masih relevan saat ini. Hal ini penting, terutama untuk buku referensi dan ilmiah yang membutuhkan informasi akurat dan terkini.

Manfaat mengetahui tahun terbit buku adalah memastikan relevansi, mengecek aktualitas, dan memperoleh temuan terbaru.

Kalau kamu ingin mempelajari tentang teori relativitas, kamu perlu mencari buku yang diterbitkan setelah tahun 1905, ketika Albert Einstein pertama kali mengemukakan teorinya.

Sementara jika kamu ingin mempelajari tentang perkembangan terbaru dalam pengobatan kanker, mencari buku yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir menjadi pilihan bijak.

5. Jumlah Halaman

Unsur identitas buku selanjutnya adalah jumlah halaman. Ketebalan buku atau jumlah halaman memberikan gambaran tentang panjangnya isi buku. 

Unsur ini membantu kamu sebagai pembaca dalam beberapa hal, seperti memperkirakan waktu baca, menentukan kesesuaian dengan kebutuhan, dan membandingkan harga.

Jika kamu hanya memiliki waktu singkat untuk membaca, kamu mungkin ingin memilih buku yang lebih tipis. Kamu ingin mempelajari topik yang kompleks? Memilih buku yang lebih tebal dengan informasi lebih lengkap adalah pilihan tepat.

6. Ukuran Buku

Ukuran buku mencerminkan dimensi fisik buku, seperti A4, A5, atau lainnya. Ukuran ini memiliki beberapa pengaruh seperti tata letak, tampilan, dan kenyamanan.

Buku dengan ukuran besar (seperti A4), lebih cocok untuk buku teks dengan banyak gambar dan grafik. Sementara buku dengan ukuran kecil (seperti A5), lebih mudah kamu bawa dan baca di mana saja.

Contoh Identitas Buku

Sekarang kamu sudah tahu pengertian, fungsi, dan unsur dalam identitas buku. Sudah tidak sabar mengetahui contoh identitas buku? Berikut ini telah kami siapkan beberapa contoh identitas buku untuk memperdalam pemahamanmu. Yuk, cari tahu!

1. Buku Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia

Pertama, identitas buku Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia yang dapat kamu temukan di bawah ini.

  • Judul: Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia
  • Penulis: Yuval Noah Harari
  • Penerbit: Pustaka Populer Obor
  • Tahun Terbit: 2011
  • Jumlah Halaman: 432 halaman
  • Ukuran Buku: 15 x 23 cm

2. Novel Laskar Pelangi

Selanjutnya, identitas novel Laskar Pelangi sebagai berikut.

  • Judul: Laskar Pelangi
  • Penulis: Andrea Hirata
  • Penerbit: Bentang Pustaka
  • Tahun Terbit: 2005
  • Jumlah Halaman: 528 halaman
  • Ukuran Buku: 14 x 21 cm

3. Buku Le Petit Prince

Contoh identitas buku yang selanjutnya adalah buku Le Petit Prince yang bisa kamu baca di bawah ini.

  • Judul: Le Petit Prince
  • Penulis: Antoine de Saint-Exupery
  • Tahun Terbit: Cetakan ke-26, Juli 2022
  • Halaman Buku: 120 halaman
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Ringkasan

Mengetahui contoh identitas buku dapat memberikan informasi penting yang membantu kamu memilih buku yang tepat. Apabila memahami identitas buku, kamu bisa mendapatkan buku yang sesuai dengan kebutuhan dan minat. 

Bagikan informasi ini kepada teman dan keluarga kamu agar mereka juga dapat memilih buku yang tepat. Jangan ragu untuk berikan komentar di bawah ini tentang buku apa yang ingin kamu baca selanjutnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top