Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan jurnal membaca? Jurnal ini merupakan salah satu kegiatan yang memberikan banyak sekali manfaat bagi setiap orang untuk memahami sebuah buku yang sedang dibaca.
Bisa jadi sebenarnya kamu sudah melakukan aktivitas ini ketika membaca buku, tetapi tidak mengenal istilah pasti dari kegiatan.
Sekarang kamu tidak perlu khawatir, dalam artikel ini Penggemar Buku akan mengupas tuntas tentang jurnal membaca, mulai dari definisi, tujuan, sifat, cara membuat, hingga contohnya.
Simak ulasan dalam artikel ini hingga bagian akhir agar kamu bisa memahaminya secara keseluruhan ya.
Daftar Isi
TogglePengertian Jurnal Membaca
Jurnal membaca merupakan sebuah aktivitas di mana seseorang mencatat berbagai macam informasi dari bacaan yang sedang dia baca.
Biasanya jurnal membaca ini digunakan oleh seseorang agar dirinya bisa lebih memahami bacaan yang dibacanya.
Meskipun demikian, terkadang terdapat juga seorang pembaca yang mengunggah jurnal membacanya ke media sosial maupun platform lainnya. Dengan demikian, pembaca lain bisa melihat jurnal yang sudah dia buat dan bisa membantu untuk memahami buku-buku tertentu.
Pada saat ini kamu bisa menemukan banyak sekali jurnal membaca di internet. Jurnal membaca ini bisa menjadi tambahan informasi bagi kamu ketika kesulitan untuk memahami sebuah buku yang sudah dibaca.
Tujuan Jurnal Membaca
Seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, tujuan dasar dari seseorang ketika membuat jurnal membaca adalah agar bisa meningkatkan pemahaman terhadap sebuah bacaan.
Sebab ketika seseorang membaca sekaligus mencatat hal-hal yang dianggap penting, maka informasi yang sudah ditandai tersebut akan bisa diingat dan dipahami dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selain itu, kamu tidak perlu membaca buku yang sama berulang kali ketika membutuhkan informasi tertentu dari sebuah bacaan.
Kamu hanya perlu membuka kembali jurnal membaca yang sudah dibuat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tersebut.
Selain bagi para pembaca pada umumnya, jurnal ini sebenarnya juga bermanfaat bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan, baik di bangku sekolah maupun tingkat perguruan tinggi.
Dengan membuat jurnal ini, pemahamanmu terhadap materi pembelajaran akan bisa lebih meningkat.
Jurnal membaca bisa membantumu untuk mempelajari berbagai macam materi dengan tema yang beragam. Tidak hanya itu, informasi yang didapatkan juga akan lebih mendalam sehingga pemahamanmu terhadap sebuah materi tertentu bisa mengalami peningkatan.
Sifat Jurnal Membaca
Jurnal membaca dibuat berdasarkan pemahaman seseorang terhadap sebuah buku atau bacaan lain yang sedang dibacanya.
Artinya sebuah jurnal membaca akan bersifat sangat pribadi dan subjektif tergantung sudut pandang seorang pembaca terhadap bacaannya.
Hal ini akan membuat setiap jurnal membaca yang bisa kamu temukan di dunia maya akan memiliki gaya dan ciri khas yang berbeda-beda.
Masing-masing penulis memiliki cara mereka sendiri dalam membuat jurnal ini. Ada penulis yang bisa menjabarkan sebuah bacaan secara runut dan rinci.
Di sisi lain, ada juga penulis yang membuat jurnal membacanya hanya dalam bentuk poin-poin singkat saja, tetapi sudah mencakup keseluruhan isi kandungan dari buku yang dia baca.
Apalagi biasanya seorang penulis juga akan mencantumkan pendapat dan sudut pandang pribadinya dalam jurnal yang dibuat.
Meskipun demikian, kamu tetap bisa mengambil informasi penting yang dibutuhkan dari sebuah bacaan ketika sedang melihat jurnal tersebut.
Cara Membuat
Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu terapkan ketika ingin membuat jurnal membaca, yakni.
1. Memahami Struktur Penulisan
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan ketika ingin membuat jurnal membaca adalah memahami struktur penulisan ketika melakukan aktivitas ini.
Setiap penulisan tentu memiliki struktur tersendiri, begitu pula dengan jurnal yang satu ini.
Struktur penulisan dalam jurnal ini di antaranya judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, sinopsis buku, kesan dan pesan terhadap buku tersebut, kelebihan dan kekurangan, serta penilaian pribadi terhadap buku yang dibaca.
2. Menentukan dan Membaca Buku hingga Tuntas
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan menentukan dan membaca buku hingga tuntas.
Kamu bisa memilih buku dengan tema-tema yang disukai agar bisa menuntaskan bacaan tersebut dengan baik.
Jurnal yang dibuat tentu tidak akan valid dan bisa dipercaya ketika kamu sendiri belum tuntas menyelesaikan bacaan buku tersebut secara keseluruhan.
3. Terapkan Sikap Kritis ketika Membaca
Meskipun bersifat pribadi dan subjektif, seorang penulis tetap harus menerapkan sikap kritis ketika melihat sebuah bacaan untuk membuat jurnal membaca.
Sikap kritis ini akan membantumu untuk memahami isi buku tersebut secara keseluruhan, mulai dari kesan dan pesan maupun kelebihan dan kekurangannya.
Dengan demikian, informasi yang kamu cantumkan akan benar adanya seperti halnya ketika membaca buku tersebut.
4. Tandai Bagian yang Dirasa Penting
Kamu juga harus menandai bagian-bagian yang dirasa penting dari buku yang sedang dibaca.
Hal ini akan memudahkanmu untuk memilah-milah informasi penting apa saja yang terdapat dalam buku tersebut.
5. Tulis Kelebihan dan Kekurangan
Setelah mencantumkan semua informasi yang ada, kamu juga bisa menuliskan kelebihan dan kekurangan dari buku tertentu dalam jurnal membacamu.
Informasi ini akan membantu pembaca lainnya sebelum memutuskan untuk membaca buku yang diulas dalam jurnal tersebut.
6. Sampaikan Kesan dan Pesan Pribadi
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menutup jurnal dengan kesan dan pesan pribadimu terhadap buku yang sedang dibaca.
Berikan kesan dan pesan yang sesuai dengan apa yang kamu rasakan agar informasi tersebut bisa menjadi pedoman bagi pembaca lain yang melihat isi jurnalmu.
Contoh Jurnal Membaca
Berikut ini salah satu contoh yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi ketika melakukan kegiatan tersebut.
Judul buku: Filosofi Teras
Penulis: Henry Manampiring
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Tahun Terbit: 2018
Sinopsis Buku: Filosofi Teras merupakan buku yang memperkenalkan salah satu filsafat Yunani, yakni Stoa atau Stoisisme kepada para pembacanya.
Henry Manampiring selaku penulis Filosofi Teras menceritakan pengalaman pribadinya dalam menerapkan nilai-nilai Stoa dalam buku tersebut.
Dalam buku ini, para pembaca akan mengetahui manfaat apa saja yang bisa dirasakan ketika menerapkan nilai-nilai Stoa dalam kehidupan sehari-hari
Kesan dan Pesan: Buku ini sangat menarik untuk dibaca, terutama bagi orang-orang yang masih kebingungan dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Kelebihan dan Kekurangan: Kelebihan dari buku Filosofi Teras adalah mudah dipahami para pembaca, memberikan inspirasi dan motivasi, menawarkan solusi dari sebuah masalah, membangun karakter seseorang, dan relevan dengan kehidupan yang ditemui setiap harinya.
Di sisi lain, kekurangan dari buku ini adalah kurangnya rincian pada prinsip-prinsip maupun gagasan yang dibahas dan tidak ada ruang diskusi lebih lanjut untuk membahas pembahasan yang dituliskan dalam buku tersebut.
Penilaian Pribadi: Menurut saya buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca karena memiliki banyak informasi dan pelajaran yang bisa diterapkan nantinya.
Itulah beberapa informasi seputar jurnal membaca, mulai dari pengertian hingga contohnya. Apakah kamu sudah paham dan bisa membuat jurnal membaca tersebut?
Sumber: