Light Novel dewasa ini telah membuat dunia literasi ramai dengan kehadiran jenis light novel yang tak hanya menarik, tapi juga menghibur.
Apa sebenarnya yang membuat jenis novel begitu istimewa? Mari kita bahas bersama dalam artikel ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Light Novel?
Light novel dalam bahasa Jepang raito noberu, merupakan jenis novel yang ringan dan mudah dicerna oleh pembaca. Novel jenis ini juga sering disebut sebagai novel ringan.
Cerita-ceritanya seringkali berpusat pada karakter-karakter muda dengan plot yang cepat, disertai ilustrasi anime atau manga, dan aksesibel bagi pembaca segala usia terutama remaja.
Ciri-Ciri Light Novel
Umumnya novel memiliki banyak bab dan tebal. Namun, light novel sangat berbeda. Untuk memudahkanmu memahami jenis novel satu ini, yuk pelajari ciri-cirinya!
1. Cerita Ringan
Light novel dikenal dengan cerita-ceritanya yang tidak terlalu kompleks, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Lagipula, penikmat novel jenis ini kebanyakan remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Selain itu, tema yang diangkat dalam jenis novel ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari remaja sekolah menengah. Mulai dari percintaan, persahabatan, hingga fantasi.
2. Ilustrasi Menarik
Salah satu ciri khas novel ringan adalah adanya ilustrasi di dalamnya, yang menambah daya tarik visual bagi pembaca. Ilustrasi ini berupa anime atau manga.
3. Tokoh Masih Muda
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pembaca novel ringan kebanyakan remaja. Oleh karena itu, banyak dari novel-novel jenis ini menampilkan karakter-karakter remaja atau dewasa muda sebagai tokoh utamanya.
4. Plot Cepat
Kalau novel yang biasa kamu baca, memiliki plot yang panjang dalam menceritakan kisah tokoh-tokohnya.
Namun, plot dalam jenis novel ini cenderung bergerak cepat. Tujuannya untuk menjaga ketertarikan pembaca sepanjang cerita.
5. Jumlah Halaman Lebih Sedikit
Ciri khas lain dari light novel adalah jumlah halaman dan kata di dalamnya. Berbeda dengan novel biasa, novel jenis ini cenderung memiliki ketebalan yang lebih tipis dan ringan.
Satu volume light novel biasanya hanya memiliki sekitar 300 halaman dan berisikan sekitar 40.000 hingga 60.000 kata.
Tujuan Pembuatan
Pembuatan light novel tentu memiliki tujuan tersendiri. Cari tahu 3 tujuan utama pembuatan novel ringan di bawah ini!
1. Menarik Minat Pembaca
Tujuan yang pertama adalah menarik minat pembaca. Bagi orang yang tidak gemar membaca, menghabiskan waktu untuk membaca novel yang tebal tentu sangat sulit.
Kehadiran novel ringan dengan jumlah halaman yang sedikit menjadi solusi untuk menarik minat pembaca. Dengan light novel, hadirlah cerita-cerita menarik yang memancing minat pembaca, terutama remaja dan dewasa muda.
2. Hiburan Ringan
Sama seperti penciptaan karya sastra lainnya, tujuan pembuatan novel ringan adalah untuk hiburan. Dengan kehadiran novel jenis ini, penulis dapat memberikan hiburan yang santai dan menyenangkan bagi pembaca.
3. Adaptasi Media Lain
Tahukah kamu kalau banyak jenis novel ringan yang satu ini diadaptasi menjadi anime, manga, hingga permainan video game maupun sebaliknya? Contohnya saja, Bungo Stray Dogs yang ditulis Kafka Asagiri dan ilustrasi oleh Sango Harukawa.
Novel Bungo Stray Dogs berawal dari serial manga dan menjadi anime. Bahkan, ada juga komiknya yang digarap oleh penerbit Elex Media Komputindo.
Perbedaan Light Novel dan Novel Biasa
Sebetulnya, dari beberapa penjelasan di atas sudah bisa disimpulkan perbedaan light novel dan novel biasa. Namun, kamu tenang saja. Supaya kamu semakin paham perbedaan keduanya, berikut telah kami rangkum 5 perbedaan utamanya. Yuk, simak sekarang!
1. Panjang dan Ketebalan
Perbedaan pertama, bisa kamu lihat dari panjang dan ketebalan. Novel ringan cenderung memiliki jumlah halaman dan kata yang lebih sedikit dibandingkan dengan novel biasa.
Light novel umumnya tipis dan ringan dengan jumlah kata yang lebih rendah per volume.
2. Target Pembaca
Novel jenis ini sering ditujukan untuk pembaca remaja atau dewasa muda, meski usia dewasa juga membacanya. Sementara novel biasa, tidak terbatas pada kelompok usia tertentu dan memiliki target pembaca dari berbagai kalangan.
3. Gaya Penulisan
Selanjutnya, terkait gaya penulisan. Novel ringan cenderung lebih sederhana dan mudah dicerna, sementara novel biasa sering mengusung tema dan gaya penulisan yang lebih kompleks.
4. Ilustrasi
Genre ini sering menyertakan ilustrasi di dalamnya untuk membantu memperkuat pemahaman pembaca terhadap cerita. Novel biasa umumnya tidak menyertakan ilustrasi.
5. Penggunaan Genre
Novel ringan cenderung menonjolkan genre cerita seperti fantasi, petualangan, atau romansa yang sesuai dengan selera pembaca muda. Sedangkan untuk novel biasa, memiliki ragam genre yang lebih luas dan kompleks.
Ringkasan
Light novel memiliki pesona cerita yang menghibur dan atmosfer yang menyenangkan, sehingga menjadi pilihan yang populer di kalangan pembaca.
Apakah kamu sudah merasakan keseruan membaca jenis novel yang menghibur? Bagikan pengalaman dan ceritakan pendapatmu di kolom komentar.Jangan lupa berbagi artikel ini dengan teman-temanmu yang tertarik membaca novel ringan, cukup klik share di bawah ini!