Search
Close this search box.

Literasi Digital: Pengertian, Manfaat, hingga Contohnya

literasi digital

BAGIKAN

literasi digital menjadi semakin penting dalam era teknologi yang semakin merasuk ke dalam setiap aspek kehidupan. 

Tidak hanya sekadar dapat menggunakan perangkat lunak atau mengakses internet, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi tersebut berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, manfaatnya, serta tantangan yang mungkin kamu hadapi.

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi dari berbagai platform digital dengan bijak.

Sementara pengertian lain dalam buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Artinya, tidak hanya mencakup kemampuan teknis untuk menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras, tetapi juga pemahaman tentang bagaimana informasi diproduksi, disebarkan, dan dikonsumsi secara online

Melalui literasi digital yang kuat, kamu dapat secara kritis mengevaluasi informasi, memahami risiko dan peluang yang terkait dengan teknologi, dan berpartisipasi secara positif dalam masyarakat digital.

Manfaat Literasi Digital

Dikutip dari studi “Manfaat Literasi Digital untuk Masyarakat dan Sektor Pendidikan Selama Pandemi Covid-19” yang ditulis oleh Eti Sumiati dan Wijonarko pada tahun 2020, literasi digital telah membawa sejumlah manfaat yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. 

Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut, yuk simak!

  1. Meningkatkan kemampuan individu dalam mencari dan memahami informasi, yang pada gilirannya dapat memperluas wawasan. 
  2. Berkontribusi pada peningkatan keterampilan kritis individu dalam mengevaluasi dan memahami informasi yang mereka peroleh. 
  3. Membantu dalam memperkaya kosakata individu melalui akses yang luas terhadap berbagai informasi. 
  4. Berdampak positif pada kemampuan verbal individu, sementara juga memperkuat daya fokus dan konsentrasi seseorang. 
  5. Membantu memperbaiki kemampuan individu dalam membaca, menulis, dan merangkai informasi secara efektif.
  6. Seseorang dapat mengelola waktu online dengan bijak, mengatur informasi yang mereka terima, dan menjaga privasi pribadi, yang semuanya dapat mengurangi risiko stres dan kecanduan digital.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun memiliki manfaat yang besar, literasi digital juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Apa saja tantangan itu? Di bawah ini penjelasan mengenai dua tantangan utama!

  1. Arus Informasi yang Beragam

Pernahkah kamu termakan informasi hoaks? Kemudahan teknologi membuat siapa saja memiliki kebebasan untuk menyebarkan informasi. Kondisi ini menjadi  berbahaya karena rawan terjadi penyebaran informasi bohong atau hoaks.

Disisi lain, dengan kemajuan teknologi, kamu sekarang memiliki akses ke beragam sumber informasi dari seluruh dunia. 

Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam keberagaman ini, ada tantangan dalam memilah-milah informasi yang akurat. 

Literasi digital memainkan peran kunci dalam membantu kamu untuk mengembangkan kemampuan mengevaluasi dan memverifikasi informasi yang kamu temui secara online.

  1. Beredarnya Konten Negatif

Salah satu tantangan utama literasi digital adalah penyebaran konten negatif, termasuk berita palsu, hoaks, dan konten yang merugikan secara psikologis atau emosional. 

Seringkali, orang dengan mudah mengambil foto atau video kita kemudian diedit menjadi konten negatif. Orang-orang yang demikian tidak pernah memikirkan konsekuensi dari perbuatannya tersebut.

Padahal, penyebaran informasi ini dapat membingungkan individu, mempengaruhi opini publik, dan bahkan membahayakan keselamatan. 

Menghadapi tantangan ini, penting bagi kamu sebagai pengguna internet untuk mengembangkan keterampilan kritis dalam mengidentifikasi dan menghindari konten negatif.

Selain itu, jangan lupa berkontribusi pada promosi konten yang positif dan bermanfaat.

Contoh Literasi Digital

Sekarang kamu sudah memahami pengertian, manfaat, hingga tantangannya. Barangkali kamu masih bertanya-tanya, apa saja contohnya? Tak perlu khawatir, pahami dua contoh berikut ini!

  1. Perlindungan Identitas Digital

Perlindungan identitas digital menjadi penting karena adanya potensi pencurian dan penyalahgunaan data pribadi di platform-platform media digital oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Informasi pribadi yang rentan mencakup nama pengguna, foto profil, deskripsi akun, PIN, kata sandi, dan metode keamanan lainnya seperti autentikasi dua faktor, One Time Password (OTP), dan identitas lainnya.

Tindakan untuk mengamankan identitas digital termasuk pembatasan akses, memastikan data terenkripsi, dan menerapkan fitur keamanan seperti OTP dan autentikasi dua faktor.

  1. Menghindari Penipuan Digital

Pasti kamu tidak asing dengan maraknya peipuan digital saat ini. Dengan literasi digital yang cukup, kamu dapat mengenali dan menghindari berbagai bentuk penipuan digital yang mungkin terjadi, termasuk dalam perdagangan dan keuangan.

Penipuan digital seringkali mengandalkan eksploitasi emosi dan kelalaian pengguna, seperti scam yang memanfaatkan simpati atau kebaikan hati.

Selain itu, praktik phishing yang menggunakan informasi dari pengguna internet banking dan sumber daya lainnya. Jadi, pastikan kamu selalu waspada ya!

Ringkasan

Literasi digital adalah keterampilan penting yang kamu perlukan di era digital saat ini. Tujuannya agar dapat menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kamu sudah menerapkan kemampuan literasi digital? Tulis pengalamanmu di komentar ya! Jangan ragu, bagikan informasi penting ini ke orang-orang tersayangmu agar mereka selalu waspada dengan klik share di bawah ini!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top